Kandang di Jombang Terbakar, 10.500 Ayam Mati Terpanggang-Kerugian Rp 600 Juta

oleh -336 Dilihat
5254a10a f43e 45f6 a449 3a6d03f27422
Petugas ketika melakukan pemadaman api yang membakar kandang ayam (Foto:Istimewa)

KabarBaik.co – Sebuah kandang ayam di Dusun Jinggring, Desa/Kecamatan Ngusikan, Jombang, ludes terbakar. Puluhan ribu ekor ayam mati terpanggang pada musibah Rabu (2/7) dini hari itu.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan seluruh bangunan seluas 400 meter persegi tersebut. Kebakaran iytu juga memanggang 10.500 ekor ayam yang masih berusia 7 hari.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.05 WIB dan baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 06.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta.

“Awalnya seorang karyawan melihat kepulan asap tebal dari dalam kandang sekitar pukul 03.45 WIB,” ujar Plt Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.

Panik, sang karyawan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api sudah terlanjur membesar, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Pemilik kandang, Galang Bagus (40) kemudian melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Jombang.

Petugas pemadam dari Pos Damkar Ploso segera dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 04.25 WIB.

Mereka langsung melakukan pemadaman dan pendinginan hingga api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 06.30 WIB.

“Kami menerjunkan satu unit fire pumper truck dan satu unit fire supply truck dalam operasi ini,” tambah Wiku.

Selain petugas damkar, upaya pemadaman juga dibantu oleh relawan pemadam kebakaran, karyawan setempat, dan warga sekitar. Beruntung api tidak merembet ke bangunan lain.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di area kandang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.