KabarBaik.co – Warga diimbau tak pelesiran ke Bali via jalur laut selama gelaran World Water Forum (WWF) pada 18-25 Mei mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto usai Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung di Banyuwangi, Rabu (15/4).
Imbauan tersebut disampaikan agar masyarakat tak terganggu perjalanannya akibat berbagai pemeriksaan yang akan dilakukan aparat selama Operasi Puri Agung 2024.
“Saya mengimbau ke masyarakat, jangan melakukan kegiatan yang kira-kira kalau tidak ada kepentingan yang perlu banget, tidak usah menyebrang ke Bali,” kata Imam.
Polda Jatim mengerahkan 596 pasukan untuk membantu pengamanan imbangan di Banyuwangi selama pelaksanaan WWF berlangsung. Penguatan pengamanan bakal di lakukan di jalur menuju Banyuwangi dan akses masuk Pelabuhan Ketapang dan pelabuhan rakyat.
Imam menyebut, aparat akan berkonsentrasi untuk memeriksa barang bawaan warga yang hendak menuju ke Bali.
“Tentunya yang menjadi konsen kami, bawaan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti bahan peledak, sajam, senpi,” imbuh dia.
Kapolda memastikan, aparat tak akan memeriksa surat-surat kendaraan seperti operasi kendaraan bermotor pada umumnya selama peningkatan pengamanan itu.
“Sudah kami tekankan ke jajaran, untuk surat kendaraan tidak menjadi prioritas. Barang bawaan yang menjadi prioritas kami,” tuturnya.
Kabupaten Banyuwangi, kata dia, menjadi daerah pengamanan imbangan untuk pagelaran WWF. Menjadi pintu masuk bagi warga Jawa yang hendak menuju ke Bali, posisi Banyuwangi dianggap cukup krusial.
Pagelaran WWF bakal diikuti oleh perwakilan 170 negara dan akan dihadiri sekitar 49 kepala negara.(*)