Kapolda Jatim Puji Langkah Pemda Gresik Bangun 7 Palang Pintu Perlintasan KA Sebidang

oleh -879 Dilihat

GRESIK – Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto didampingi jajaran Pejabat Utama (PJU) berkunjung ke pelosok Kabupaten Gresik, Jumat (11/8/2023). Kedatangannya untuk meresmikan palang pintu perlintasan kereta api (KA) sebidang di Jambu, Desa Semampir, Kecamatan Cerme.

Irjen Pol Toni Harmanto mengapresiasi langkah Pemkab Gresik yang sudah membangung tujuh palang pintu di tujuh titik perlintasan KA sebidang yang ada di Kota Pudak. Dikatakan, kehadirannya kali ini bukan hanya sekedar seremonial saja. Melainkan empatinya sebagai pejabat publik terhadap para korban kecelakaan kereta api.

“Ini adalah bentuk suatu empati, tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat di ruang terbuka,” kata Toni Harmanto didampingi PJU Polda Jatim dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. Jenderal polisi bintang dua itu merinci, tahun 2021 terdapat 144 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang dengan 36 korban meninggal dunia di Jawa Timur. Angka tersebut mengalami peningkatan.

Baca juga:  Pesan Adem Ketua PCNU Gresik Jelang Coblosan Pemilu 2024

“Tahun 2022 tercatat ada 175 kejadian dengan total 105 korban meninggal dunia. Dan terhitung Januari – Juli 2023 sudah ada 31 kejadian yang mengakibatkan 29 korban meninggal dunia. Ini belum korban yang mengalami luka berat, luka ringan dan kerugian materiilnya,” imbuh mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.

Berangkat dari data tersebut, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Pemkab Gresik, khususnya Bupati Fandi Akhmad Yani. “Terima kasih Pak Bupati sudah membangun tujuh palang pintu di perlintasan sebidang. Sudah dilengkapi alat kontrol dan penjaganya. Ini bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat. Semoga dicontoh bupati dan walikota di daerah lain,” tutupnya.

Baca juga:  Banjir Kali Lamong Masih Rendam 2 Kecamatan di Gresik

Sementara itu, Fandi Akhmad Yani mengatakan pembangunan palang pintu KA ini sudah dimulai sejak tahun 2022 yakni tahap kajian. “Tahun 2023 kita eksekusi tujuh titik dari alokasi APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) sebesar Rp 1,5 miliar. Tahun depan kita anggarkan lagi untuk dua perlintasan sebidang,” tandasnya.

Menurutnya, langkah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keselamatan warga. Apalagi perlintasan sebidang di wilayah Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan menjadi akses mobilitas masyarakat. Untuk berangkat bekerja, pergi ke sawah dan anak – anak sekolah.

Baca juga:  Petrokimia Gresik Terima Anugerah BUMN 2024 sebagai Anak Perusahaan Terbaik dalam Transformasi Digital

“Sehingga dengan dibangunnya palang pintu perlintasan KA ini mudah – mudahan tidak ada lagi kejadian kecelakaan yang memakan korban jiwa. Ini sudah dilengkapi mesin kontrol dan penjaga yang nantinya digaji sebagai THL (tenaga harian lepas) Dinas Perhubungan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.