Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
KabarBaik.co – Seorang pria ditemukan tewas di mess milik perusahaan Rose Brand yang berada di Jalan MT. Haryono, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (22/8).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Febri, 24 tahun, asal Jalan Yos Sudarso Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, yang juga karyawan perusahaan tersebut.
Korban sendiri ditemukan tewas di sebuah mess milik perusahaan dan yang kebetulan memang saat itu ia menginap karena diminta oleh bosnya atau pimpinan perusahaan.
“Biasanya memang saya tidur di mess itu. Tapi saat kejadian saya sedang tidak menginap di mess dan katanya korban ini memang diminta atasan untuk menginap,” kata Noval, teman korban.
Ia mengatakan, ditemukannya korban terjadi sekitar Pukul 07.40 WIB.
“Saat ditemukan ya sendirian di kamar saya,” kata Noval.
Ia menyampaikan, Febri atau korban diketahui jarang bermalam di mess tersebut.
“Memang jarang karena diminta oleh atasan makanya dia tidur di mess ini, dia karyawan sini juga bagian Krani atau bertugas naik turunkan barang,” jelasnya.
Noval mengungkapakan saat pertama ditemukan di dalam kamarnya, korban diduga bunuh diri dengan cara menggantung di jendela. Karena ditemukan tali di leher korban.
“Jadi saya mau berangkat kerja, saya masuk kamar, mau ngecek dia bangun apa belum. Saat saya cek ternyata sudah meninggal,” ungkap Noval.
“Tapi saya tidak tahu pasti meninggalnya karena apa, itu kemungkinan saja tewas karena gantung diri pakai tali, saya tidak bisa pastikan juga,” ” ungkapnya.
Dengan ditemukanya korban, pihaknya pun langsung melaporkan ke Satpam dan juga Polsek terdekat.
“Saya lapor Satpam dan lapor polisi,” tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, masih menunggu penjelasan resmi dari pihak kepolisian atas penemuan mayat tersebut. (*)