Kasus Pneumonia Anak Masih Tinggi di Jombang, Rata-rata 48 Pasien Dirawat Tiap Bulan

oleh -85 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 02 at 11.26.45 AM
Ilustrasi pneumonia

KabarBaik.co – Ancaman pneumonia masih menghantui anak-anak di Jombang. Data RSUD Jombang mencatat hampir setiap bulan puluhan pasien anak di bawah usia 17 tahun harus menjalani perawatan akibat infeksi saluran pernapasan tersebut.

Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran mengatakan bahwa sepanjang tahun 2025, tren kasus pneumonia anak memang fluktuatif. Namun, jumlahnya tetap tergolong tinggi.

“Hingga 25 September, masih ada delapan pasien anak yang dirawat secara intensif. Rata-rata tiap bulan kasus yang kami tangani sekitar 48 anak,” ujar dr. Pudji dalam keteranganya Kamis (2/10).

Berdasarkan data RSUD Jombang, berikut rincian kasus pneumonia anak sepanjang 2025. Januari 45 pasien, Februari 60 pasien, Maret 54 pasien, April 33 pasien, Mei 60 pasien, Juni 60 pasien, Juli 39 pasien, Agustus 36 pasien, dan September 48 pasien.

Untuk memberikan layanan maksimal, RSUD Jombang telah menyiapkan fasilitas dan prosedur medis sesuai standar penanganan pneumonia. Mulai dari pemeriksaan rontgen thoraks, laboratorium, hingga pemantauan saturasi oksigen menggunakan pulse oximeter.

“Dalam tahap perawatan, kami siapkan nebulizer, ventilator, oksigen sentral, hingga high flow nasal cannula (HFNC). Obat-obatan penting untuk terapi pneumonia juga tersedia,” jelasnya.

Selain perawatan medis, pihak RSUD juga memberi edukasi kepada orang tua pasien untuk memastikan pemantauan bisa dilanjutkan di rumah setelah anak dipulangkan.

Waspadai Gejala Awal

dr. Pudji menegaskan pentingnya kesadaran orang tua dalam mengenali gejala awal pneumonia, agar tidak terlambat ditangani.

“Demam tinggi, batuk tak kunjung sembuh, dan sesak napas harus segera direspons dengan membawa anak ke fasilitas kesehatan. Pneumonia berbahaya jika penanganan terlambat. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang anak untuk sembuh,” tegasnya.

Pihak RSUD Jombang terus mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama memasuki musim pancaroba yang kerap memicu infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.