KabarBaik.co – Pemasangan kawat listrik sebagai jebakan tikus di area persawahan wilayah Kabupaten Gresik kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang petani Afandi, 58 tahun, warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang.
Jasad Afandi kali pertama ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB, tepat di sawah milik kepala dusun setempat. Korban sudah terbujur kaku di pematang sawah dengan mengenakan setelan kaos warna merah, celana pendek warna biru dan sarung di pinggangnya.
Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Balongpanggang. Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban. Ditemukan luka bakar akibat sengatan listrik di tangan Afandi.
BACA JUGA: Cari Ikan Pakai Setrum, Pria Bojonegoro Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Gresik
“Korban pertama kali ditemukan oleh saksi sdr Panggih. Saat saksi hendak pergi ke sawah ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tangan masih memegang kabel listrik,” ungkap Kapolsek Balongpanggang AKP Windu Priyo Prayitno saat dikonfirmasi.
Kejadian ini merupakan untuk kali kedua peristiwa jebakan tikus memakan korban di Desa Ganggang selama bulan Mei 2025. Tanggal 1 Mei lay, seorang pencari ikan asal Bojonegoro ditemukan meninggal dunia secara tragis di area persawahan Desa Ganggang.
Korban berbama Nur Kholiq, 46 tahun, warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro meregang nyawa akibat tersengat jebakan listrik yang dipasang di tanggul sawah. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 04.11 WIB oleh seorang petani setempat.
“Saksi melihat benda mencurigakan di antara tanggul sungai dan sawah milik warga. Setelah didekati, ternyata itu tubuh seseorang,” jelas Kapolsek Balongpanggang AKP Windu Priyo Prayitno, dalam keterangan resminya.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tangan korban masih menggenggam kawat beraliran listrik yang diduga sebagai bagian dari jebakan yang dipasang untuk menghalau hama tikus.
“Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pemilik sawah, telah memasang jebakan listrik di dua sisi tanggul sejak sekitar dua bulan lalu,” tambah AKP Windu.(*)








