KabarBaik.co – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 semakin mendekat, dan otoritas Arab Saudi kembali menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan dan kesehatan para jemaah. Hal ini terungkap dalam Simposium Haji Akbar di Jeddah, di mana dua petinggi penting memberikan pernyataan krusial.
Letnan Jenderal Mohammed bin Abdullah Al Bassami, Direktur Keamanan Umum Kerajaan Arab Saudi, menekankan bahwa keamanan adalah prioritas mutlak.
“Keamanan merupakan hal penting dan sangat dibutuhkan bagi seluruh jemaah haji saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa upaya maksimal akan dilakukan untuk menyediakan dan menyelenggarakan keamanan bagi jemaah haji dari seluruh dunia, serta publik lainnya, sebaik mungkin. Pernyataan ini menegaskan kembali fokus Kerajaan Arab Saudi dalam memastikan lingkungan yang aman dan tenteram bagi jutaan jemaah yang datang setiap tahun.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Fahad Abdulrahman Al Jalajel, memaparkan strategi komprehensif untuk menjaga kesehatan jemaah.
Ia menyoroti pentingnya persiapan kemampuan pencegahan dan menjaga kesehatan selama musim haji.
“Menggunakan payung, menjaga kebersihan, dan peningkatan layanan unit medis di fasilitas kesehatan yang ada merupakan langkah awal jemaah dalam mendukung dukungan medis kami,” jelas Dr. Al Jalajel.
Lebih lanjut, Dr. Al Jalajel mengungkapkan kebanggaannya terhadap kesiapan unit darurat medis yang sigap. Mereka akan memberikan layanan pemantauan khusus “jam” hingga 60 menit, memastikan setiap pasien mendapatkan layanan siaga terbaik. Inisiatif ini menunjukkan langkah proaktif Kementerian Kesehatan dalam memberikan respons cepat dan efektif terhadap kebutuhan medis jemaah, khususnya dalam situasi darurat.
Pernyataan dari kedua pejabat tinggi ini menggarisbawahi upaya kolaboratif dan komitmen besar Arab Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2025, dengan fokus utama pada keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan seluruh jemaah.(*)
