Efek Negatif Kebiasaan Tidur saat Rambut Basah

Reporter: Lilis Dewi
oleh -31 Dilihat
Foto Freepik

KabarBaik.co- Siapa yang tidak suka keramas di malam hari sebelum tidur? Rasanya segar dan rileks setelah keramas. Tapi, tahukah anda bahwa tidur dengan rambut basah ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan kualitas tidur anda?

Dampak Negatif Tidur dengan Rambut Basah:

  • Mengganggu sirkulasi darah: Rambut basah yang menempel di kulit kepala dapat menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit kepala.
  • Memicu infeksi jamur: Kondisi lembap akibat rambut basah menjadi tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak, yang dapat menyebabkan ketombe dan infeksi kulit kepala.
  • Merusak rambut: Gesekan antara rambut basah dengan bantal dapat menyebabkan rambut kusut, patah, dan kering.
  • Memperburuk pilek dan batuk: Tidur dengan rambut basah dapat membuat tubuh lebih dingin, sehingga memperparah gejala pilek dan batuk.
  • Menurunkan kualitas tidur: Rasa tidak nyaman akibat rambut basah dapat mengganggu tidur Anda, sehingga Anda tidak bisa tidur nyenyak dan bangun dengan rasa segar.

Tips untuk Menghindari Tidur dengan Rambut Basah:

1. Keringkan Rambut Sebelum Tidur:

  • Gunakan handuk mikrofiber untuk menyerap air berlebih pada rambut.
  • Hindari menggosok rambut dengan kasar, cukup tepuk-tepuk dengan lembut.
  • Gunakan hair dryer dengan pengaturan panas rendah untuk mengeringkan rambut.
  • Atur jarak hair dryer minimal 15 cm dari rambut untuk menghindari kerusakan.

2. Gunakan Sarung Bantal Satin atau Sutra:

  • Sarung bantal berbahan katun dapat menyerap minyak alami rambut, membuatnya kering dan kusut.
  • Sarung bantal satin atau sutra lebih halus dan tidak licin, sehingga rambut tidak mudah kusut dan patah.

3. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang:

  • Mengikat rambut terlalu kencang saat tidur dapat menyebabkan kerusakan pada rambut dan kulit kepala.
  • Jika ingin mengikat rambut, pilihlah ikatan yang longgar dan tidak terlalu ketat.
  • Gunakan scrunchie berbahan kain yang lembut untuk meminimalisir gesekan.

4. Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Tepat:

  • Gunakan kondisioner setelah keramas untuk membantu melembabkan dan melindungi rambut.
  • Gunakan leave-in conditioner atau hair oil sebelum tidur untuk menjaga rambut tetap lembab dan terhindar dari kerusakan.

5. Atur Suhu Kamar Tidur:

  • Suhu kamar yang terlalu panas dapat membuat rambut lebih lama keringnya.
  • Atur suhu kamar tidur agar sejuk dan nyaman, sekitar 18-22 derajat Celcius.

6. Tidur dengan Gaya Rambut Updo:

  • Jika terpaksa tidur dengan rambut yang masih lembap, ikatlah rambut dengan gaya updo yang longgar.
  • Hindari gaya rambut yang terlalu ketat atau menggunakan jepit rambut yang tajam.

7. Gunakan Topi Tidur:

  • Topi tidur dapat membantu menyerap air dari rambut dan mencegahnya menempel di kulit kepala.
  • Pilihlah topi tidur berbahan katun atau sutra yang nyaman dan menyerap keringat.

8. Minum Air Putih yang Cukup:

  • Dehidrasi dapat membuat rambut kering dan rapuh.
  • Minumlah air putih yang cukup throughout the day untuk menjaga rambut tetap terhidrasi.

10. Konsultasi dengan Dokter Kulit atau Penata Rambut:

  • Jika memiliki masalah rambut yang serius, seperti rambut rontok atau ketombe, konsultasikan dengan dokter kulit atau penata rambut untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Kesimpulan:

Tidur dengan rambut basah bukan hanya kebiasaan yang tidak nyaman, tetapi juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan kualitas tidur anda.

Dengan mengikuti tips di atas, anda dapat menghindari kebiasaan tidur dengan rambut basah dan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.

Ingat, kesehatan rambut dan kualitas tidur  sama pentingnya. Rawatlah keduanya dengan baik untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.