KabarBaik.co – Warga Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember mendatangi balai desa pada Senin (26/8). Tujuannya untuk menyampaikan keluhan terkait beberapa kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.
Menurut salah seorang warga, Husen, aksi ini dilakukan warga karena ingin menyampaikan aspirasi soal keluhan selama ini.
“Salah satunya, masyarakat Mrawan sangat menyayangkan sikap Kepala Desa (Kades) yang tidak hadir memenuhi undangan Kantor Pertanahan Jember beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Husen menjelaskan, dalam agenda undangan tersebut pihak Kantor Pertanahan Jember hendak membahas soal program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dari situ, kata Husen, warga sangat menyayangkan terkait kebijakan pemerintah soal program PTSL padahal itu sangat membantu.
“Program PTSL itu sangat membantu. Kenapa undangan tersebut dari pertahanan terkait desa tidak hadir? Padahal desa Mrawan mendapat undangan,” ujar Husen.
Hingga berita ini diunggah, warga dan perangkat desa masih duduk bersama di balai desa membahas hal tersebut.
Warga menyampaikan aspirasinya melalui juru bicara mereka, sementara pihak desa menyerap aspirasi mereka dengan seksama.
Kepala Desa Mrawan, Salim yang menemui warga langsung di tempat tersebut masih belum memberikan pernyataan resmi terkait permasalahan ini, namun dia telah memberikan atensi terhadap aspirasi warga.(*)
