KabarBaik.co- Dalam budaya mistik Nusantara, banyak praktik spiritual dan supranatural yang dipercaya memiliki kekuatan gaib untuk memengaruhi kehidupan manusia. Salah satunya adalah susuk, sebuah metode mistik yang hingga kini masih menyimpan berbagai misteri dan mitos. Meskipun terdengar seperti cerita lama, praktik susuk masih menjadi topik yang menarik dan mengundang perdebatan di kalangan masyarakat modern.
Mitos Susuk dalam Budaya Tradisional
Susuk adalah benda halus seperti emas, berlian, atau logam mulia lainnya yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia oleh seorang dukun atau paranormal, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik, karisma, kecantikan, kekuatan, bahkan kewibawaan seseorang. Proses pemasangan susuk biasanya dilakukan secara gaib, tanpa menyebabkan luka fisik, dan sering kali dilakukan secara diam-diam.
Masyarakat Jawa, Sunda, hingga Melayu mengenal mitos bahwa susuk bukan hanya memperindah wajah seseorang, tetapi juga bisa membuat suara lebih merdu, langkah lebih anggun, atau bahkan menjadikan seseorang tak tertandingi dalam urusan asmara. Namun di balik semua itu, banyak mitos mengerikan yang menyelimuti susuk. Beberapa di antaranya menyebutkan:
1. Susuk Tidak Boleh Dibawa Mati
Menurut kepercayaan, orang yang meninggal dalam keadaan masih memiliki susuk di tubuhnya akan mengalami kesulitan saat ruh keluar dari jasad. Konon, arwahnya tidak akan tenang dan tubuhnya sulit membusuk, sehingga banyak yang percaya harus dilakukan ritual pencabutan susuk sebelum ajal.
2. Pantangan Ketat
Pengguna susuk tidak boleh melanggar pantangan seperti memakan makanan tertentu contohnya sate atau durian, berbuat zina, atau marah besar. Jika pantangan dilanggar, susuk bisa berbalik menjadi kutukan, menyebabkan penyakit, kehilangan kecantikan secara drastis, bahkan kematian tragis.
3. Tidak Bisa Dicabut Sembarangan
Susuk hanya bisa dicabut oleh orang yang memasangnya atau oleh paranormal yang memiliki keahlian tertentu. Bila dicabut secara sembarangan, bisa menyebabkan gangguan mental atau fisik permanen.
4. Daya Tarik Semu dan Karma
Banyak mitos menyebut bahwa kecantikan atau kharisma dari susuk adalah ilusi semata. Orang-orang hanya “tertipu” secara gaib dan suatu saat akan sadar, lalu berbalik membenci pemilik susuk. Bahkan, dalam ajaran spiritual, penggunaan susuk dianggap mengingkari takdir Tuhan dan bisa mendatangkan karma buruk.
Sudut Pandang Religius dan Medis
Dari sisi agama, penggunaan susuk umumnya dianggap syirik karena meminta bantuan kepada kekuatan selain Tuhan. Sedangkan dari sisi medis dan ilmiah, tidak ada bukti konkret bahwa benda seperti susuk bisa memengaruhi aura atau daya tarik seseorang.
Namun demikian, pengaruh psikologis dan sugesti memang bisa membuat seseorang tampak lebih percaya diri, yang secara tidak langsung meningkatkan daya tariknya.
Mitos susuk tetap menjadi kisah yang melekat kuat dalam budaya mistik Indonesia. Meskipun zaman semakin modern, kepercayaan terhadap kekuatan gaib seperti susuk masih bertahan di beberapa kalangan. Apakah susuk benar-benar memiliki kekuatan magis, atau hanya warisan budaya penuh simbolisme? Jawabannya mungkin tergantung pada keyakinan masing-masing. Namun yang pasti, kecantikan dan daya tarik sejati datang dari dalam diri, bukan dari logam yang ditanam secara gaib.
