Keluarga Jadi Benteng Utama Cegah Penyakit di Cuaca yang Tak Menentu

oleh -240 Dilihat
e1bc4d70 9638 4fa0 877f 1647498533b5
Ilustrasi virus

KabarBaik.co – Pergantian musim yang ditandai dengan cuaca tidak menentu kini mulai terasa di Kediri. Panas terik siang hari berganti hujan deras dan angin kencang pada malamnya membuat daya tahan tubuh mudah turun.

Kondisi inilah yang menjadi celah meningkatnya penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan demam berdarah dengue (DBD).

Dinas Kesehatan Kediri mengingatkan bahwa kunci utama pencegahan ada di lingkungan terkecil, yakni keluarga. Mulai dari pola makan, kebersihan, hingga kepedulian antaranggota keluarga dapat menjadi benteng kuat menghadapi musim pancaroba.

“Kalau keluarga disiplin menerapkan pola hidup sehat, resiko terkena ISPA, DBD, maupun penyakit lain bisa ditekan,” jelas Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Kediri dr. Ika Tjandra Kusuma, Sabtu (23/8).

Ika menambahkan keluarga memiliki peran strategis menjaga kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Anak perlu dipastikan cukup gizi dan imunisasi, sedangkan lansia harus rutin memeriksakan kondisi kesehatan.

“Perhatian kecil di rumah sangat berpengaruh, jangan sampai mereka kehujanan tanpa perlindungan atau terlambat ditangani saat sakit,” tambahnya.

Selain itu, gotong royong keluarga dalam menjaga kebersihan lingkungan juga menentukan. Genangan air di halaman rumah misalnya, bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

“Kebiasaan sederhana seperti menutup tempat air, membersihkan saluran, atau menguras bak mandi harus dilakukan bersama-sama. Ini bukan hanya urusan individu, tapi semua anggota keluarga,” tegas dr. Ika.

Dinkes juga mengimbau agar setiap rumah menyediakan langkah proteksi mandiri, seperti vitamin, air minum yang cukup, hingga obat ringan untuk gejala awal. Jika muncul tanda-tanda serius seperti demam tinggi mendadak atau sesak napas, keluarga diharapkan segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan.

Dengan pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga, Dinkes optimis masyarakat Kediri dapat tetap produktif dan terhindar dari dampak buruk musim pancaroba. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.