Kementan Genjot Swasembada Gula Lewat Tanam Perdana Tebu Bongkar Ratoon di Gresik

oleh -81 Dilihat
IMG 20251121 WA0000
Tanam Perdana Tebu Bongkar Ratoon dan Hilirisasi Perkebunan di Kabupaten Gresik

KabarBaik.co – Dalam rangka mempercepat realisasi program swasembada gula dan memperkuat hilirisasi sektor perkebunan, Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar kegiatan Tanam Perdana Tebu Bongkar Ratoon dan Hilirisasi Perkebunan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/11).

Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Wringinanom dan secara resmi dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik adalah Achmad Washil Miftachul, Direktur Hilirisasi Perkebunan Kementan Kuntoro Boga Andri, serta dihadiri jajaran TNI, Kejaksaan Negeri Gresik, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, pimpinan pabrik gula, dan para petani tebu dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Plt. Dirjen Perkebunan menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolisasi, tetapi menjadi bagian dari amanat strategis nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.

“Tebu hari ini bukan hanya penghasil gula, tetapi juga tumpuan penting penyedia bahan baku bioetanol untuk mendukung energi hijau nasional. Setiap hektare yang kita tanam adalah kontribusi nyata terhadap kedaulatan energi dan ekonomi bangsa,” ujar Dirjen dalam pidatonya.

Kementan menargetkan perluasan dan peremajaan tanaman tebu (bongkar ratoon) secara nasional seluas 100.453 hektare pada tahun 2025. Program ini mencakup aspek produksi, peningkatan kesejahteraan petani, penciptaan lapangan kerja baru, serta penguatan struktur industri gula nasional dari hulu hingga hilir.

Dirjen juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, TNI, Kejaksaan, BUMN, swasta, hingga kelompok tani. “Keterlibatan seluruh elemen ini menunjukkan bahwa membangun ketahanan pangan dan energi adalah tugas bersama,” tambahnya.

Sekda Kabupaten Bupati Gresik mewakili Bupat Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menyatakan kesiapan daerahnya menjadi bagian penting dari program nasional swasembada gula. Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Gresik memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas tebu dengan luas tanam yang konsisten dan tersebar di berbagai kecamatan.

“Dalam tiga tahun terakhir, areal tanam tebu di Gresik berturut-turut mencapai 1.927 hektare (2023), 1.308 hektare (2024), dan 1.341 hektare (2025), tersebar di delapan kecamatan strategis. Tahun ini, kami mengusulkan kegiatan bongkar ratoon seluas 43 hektare,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sekda Gresik menekankan pentingnya inovasi, teknologi, dan kolaborasi antar sektor dalam menjawab tantangan perubahan iklim, fluktuasi harga, serta kebutuhan modernisasi pertanian. 

 “Kami optimistis jika bantuan bibit dan pengelolaan lahan dari Kementan diperluas, kontribusi Gresik akan semakin besar dan berdampak langsung pada peningkatan produksi serta kesejahteraan petani,” ujar Sekda Gresik ini.

Di kesempatan yang sama, Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kuntoro Boga Andri, menegaskan bahwa kegiatan tanam perdana ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor yang semakin solid dalam mendukung ketahanan pangan dan energi.

Hadirnya jajaran TNI, Kejari Gresik, penyuluh pertanian, PG Gempolkrep, PG KTM, dan kelompok tani dari berbagai wilayah menjadi bukti kuatnya komitmen bersama.

Menurut Kuntoro, kondisi tanaman tebu di Gresik secara umum sudah memasuki usia di atas lima kali tebang, sehingga layak dilakukan program bongkar ratoon.

Jika ditanam ulang, produktivitasnya kembali meningkat. Setelah tiga hingga empat tahun, produktivitas biasanya turun 20–30 persen,” jelasnya.

Acara ini menjadi tonggak awal transformasi perkebunan tebu menuju industri yang lebih mandiri, efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi, dengan Gresik sebagai salah satu daerah lokomotifnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.