Kementerian Keuangan Rilis Angka Kemiskinan di Tanah Air, Ini Kabar Baiknya

Editor: Hairul Faisal
oleh -481 Dilihat
Pemkab Gresik ajak perangkat desa berantas kemiskinan dan tingkatkan perekonomian. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Ada kabar baik dari pemerintah. Tingkat kemiskinan di Indonesia ternyata mengalami tren menurun dari sebelumnya di level 9,36% pada Maret 2023 menjadi 9,03% per Maret 2024. Penduduk miskin pada Maret 2024 turun 0,68 juta orang dari Maret 2023 sehingga jumlah penduduk miskin menjadi sebesar 25,22 juta orang.

Dikutip dari lama resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru-baru ini, angka kemiskinan ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir. Tingkat kemiskinan secara spasial juga terjadi perbaikan. Tingkat kemiskinan menurun baik di perkotaan maupun di perdesaan. Tingkat kemiskinan di perkotaan turun ke level 7,09% dari 7,29% pada Maret 2023.

Baca juga:  142 Ribu Warga Kota Santri Masuk Kategori Miskin, Ini Langkah Antisipasi Pemkab Gresik

Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan menjadi sebesar 11,79% dari 12,22% pada Maret 2023. Penurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusra.

Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia (Rasio Gini) juga menurun dan berada di bawah level prapandemi menjadi sebesar 0,379 pada Maret 2024 (Maret 2023: 0,388). Level tersebut merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir. Penurunan ketimpangan terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan.

Baca juga:  Pemkot Batu Anggarkan Rp 8,8 Miliar untuk Entas Kemiskinan

Penurunan angka kemiskinan pada Maret 2024 ditopang oleh solidnya aktivitas ekonomi domestik dan berbagai program bantuan sosial pemerintah, khususnya dalam merespons kenaikan inflasi pangan pada awal 2024.

“Penurunan tingkat kemiskinan ini memberikan harapan di tengah stagnasi perekonomian global. Pemerintah akan terus berkomitmen menjaga stabilitas inflasi sehingga dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat, yang selanjutnya dapat mengakselerasi penurunan tingkat kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.