Kenalkan Keunggulan Jatim, Gubernur Khofifah Sambut Atase Pertahanan 17 Negara

oleh -186 Dilihat
IMG 20250526 WA0015
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut 17 atase pertahanan dari berbagai negara sahabat

KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut 17 atase pertahanan dari berbagai negara sahabat di Gedung Negara Grahadi, Senin (26/5). Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memaparkan keunggulan dan potensi strategis Jawa Timur sebagai pusat gravitasi ekonomi dan pertahanan di Indonesia.

Khofifah menjelaskan, Jawa Timur yang berpenduduk 41,31 juta jiwa adalah provinsi terpadat kedua di Indonesia dengan luas wilayah mencapai 36,75 persen Pulau Jawa. “Jawa Timur dikenal sebagai lumbung pangan nasional, menyumbang produksi utama seperti padi, jagung, dan daging sapi dengan kontribusi 12,10 persen terhadap pertanian nasional,” ujar Khofifah.

Selain itu, ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan pertumbuhan positif. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5 persen, melampaui rata-rata nasional. “Kontribusi Jatim terhadap ekonomi nasional sebesar 14,42 persen, ditopang sektor industri, perdagangan, dan pertanian,” jelasnya.

Khofifah menyoroti peran strategis Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya sebagai pintu gerbang logistik untuk kawasan Indonesia Timur. “Sebanyak 80 persen kebutuhan logistik di 20 provinsi kawasan timur dipasok dari Jawa Timur,” kata Khofifah.

Untuk memperkuat perekonomian, Jawa Timur juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dan Singhasari, 13 kawasan industri, serta satu kawasan industri halal. “Ini menjadi daya tarik bagi investor dalam dan luar negeri,” tambahnya.

Selain sektor ekonomi, Khofifah menekankan kekayaan budaya dan pariwisata Jatim. Mulai dari Air Terjun Madakaripura hingga Geopark Ijen, Jawa Timur memiliki daya tarik global. “Jatim juga dikenal dengan keragaman budaya, seperti Arek, Osing, Tengger, Madura, dan Mataraman, yang menjadi kekuatan dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini, perwakilan atase pertahanan dari Serbia, Colonel Miloje Zdarvkovic, memberikan apresiasi atas sambutan hangat Gubernur Khofifah. “Kami terkesan dengan motto ‘Jer Basuki Mawa Beya’ yang mencerminkan semangat kerja keras dan pengorbanan untuk mencapai keberhasilan,” ujar Zdarvkovic.

Khofifah berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang kerja sama, terutama di sektor ekonomi dan pertahanan. “Kami berharap cerita baik dari Jawa Timur bisa menjadi inspirasi dan dasar kolaborasi yang lebih erat ke depan,” tutupnya.

Hadir dalam pertemuan ini jajaran Kementerian Pertahanan RI, perwakilan atase pertahanan dari Australia, Brasil, Jerman, Inggris, hingga Amerika Serikat, serta sejumlah pejabat Pemprov Jawa Timur.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.