KabarBaik.co – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, turut ambil bagian dalam pelestarian budaya Grebek 99 (Songo-songo) yang digelar di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, pada Senin (9/9).
Grebek songo-songo adalah tradisi yang diwariskan oleh masyarakat desa setempat, yang mengambil kisah dari Tumenggung Wiroguna, seorang tokoh dari Mataram yang datang ke desa ini untuk mengatasi pagebluk, yaitu wabah penyakit atau anomali yang sulit diprediksi kapan akan berakhir.
“Acara ini meneladani cerita rakyat kedatangan Tumenggung Wiroguna dari tanah Mataraman, yang dulu menghalau pagebluk. Beliau diceritakan bertapa selama 99 hari dan menggunakan 99 pusaka untuk mengusir pagebluk di Desa Sumurup,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.
Lebih lanjut, Mas Ipin juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. “Terima kasih, ini adalah bentuk spirit bahwa untuk mencapai satu cita-cita itu butuh pengorbanan, butuh tirakat. Semoga semangat ini diilhami oleh seluruh masyarakat. Semangat kerja kerasnya diharapkan mampu menjadikan Desa Sumurup sebagai desa yang lebih maju,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Tumenggung Wiroguna, warga Desa Sumurup menggelar kirab pusaka, di mana 99 pusaka yang digunakan oleh Tumenggung Wiroguna dibersihkan dan dikirab menuju Balai Desa untuk diserahkan kepada Kepala Desa dan kembali disemayamkan di sana. (*)