KabarBaik.co – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mojokerto menggelar acara Kenduri Layah di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Senin (23/9). Acara ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah.
Tradisi ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan Forkopimda dan ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
430 layah berisi buah-buahan dan nasi tumpeng disiapkan oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mojokerto, dengan masing-masing OPD membawa 10 layah.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menjelaskan bahwa Kenduri Layah bukan hanya wujud syukur dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga ajang untuk memperkuat silaturahmi dan sinergitas Forkopimda bersama para ASN.
“Semangat silaturahmi dam sinergitas antar Forkopimda dan OPD ini harus terus ditingkatkan dan dijaga demi Kota Mojokerto lebih kompak dam maju,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jatim ini.
Khidmatnya acara ini ditunjang dengan tausiyah dari ulama kondang Gus Muwafiq, dalam tausiyahnya dirinya memberikan berpesan pentingnya meneladani semua perilaku kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat. Salah satu teladan terbesar yang diajarkan Rasulullah adalah hidup dalam kerukunan.
“Jika di Indonesia kita mengenal Bhinneka Tunggal Ika, maka para wali juga menata kehidupan umat sesuai prinsip Rasulullah, yaitu hidup rukun. Meski kita berbeda suku, bangsa, dan agama, kita tetap harus saling bertanggung jawab satu sama lain,” kata Gus Muwafiq.
Acara Kenduri Layah merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan secara konsisten oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Acara ini diharapkan dapat terus memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kerukunan, dan keteladanan Nabi Muhammad SAW. (*)








