Keren, Lifter Eko Yuli Ikuti Olimpiade Kelima

oleh -428 Dilihat
0304 Naskah Olahraga Olimpiade Lifter Eko Yuli
Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan, memastikan akan kembali tampil pada Olimpiade Paris 2024 mendatang. (AFP/Vincenzo Pinto)

KabarBaik.co – Tiket ke perhelatan bergengsi berhasil diamankan lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Atlet angkat besi itu memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024. Capaian ini menjadi penampilan kelima Eko Yuli di ajang Olimpiade.

Lifter berusia 34 tahun itu berada di urutan ketiga Olympic Qualification Ranking dengan total angkatan 300kg saat tampil di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thailand, Selasa (2/4/2024) kemarin. Catatan ini diraih Eko saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Weightlifting Champhionship) di Bogota, Colombia 2022.

Meski demikian, Eko Yuli tetap lolos ke Olimpiade 2024 mendatang. Saat tampil di Thailand, Eko Yuli berhasli menyelesaikan angkatan snatch 133kg, namun tidak menyelesaikan angkatan clean and jerk dengan sempurna karena masalah cedera lutut yang dialaminya belum sembuh 100 persen.

“Alhamdulillah, bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan Yang Maha Kuasa buat ikut OIimpiade lagi untuk kelima kali,” ucap Eko Yuli, dikutip dari rilis NOC Indonesia, Rabu (3/4/2024).

“Ini last olympic buat saya kalau melihat persaingannya sekarang. Saya mau pulih dulu lututnya, mau berusaha sembuh dulu, masih ada 3 bulan ke depan. Recovery lutut bisa selesai supaya nanti di Paris 2024 bisa main lebih lepas dan maksimal supaya hasilnya juga bisa maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyambut gembira lolosnya Eko Yuli ke Olimpiade 2024. Terlebih ini merupakan catatan sejarah baru buat olahraga Indonesia ketika seorang atlet tampil di lima edisi Olimpiade.

“Selamat dan luar biasa atas sejarah baru buat Indonesia lewat capaian quintrick tampil di Olimpiade dari Eko Yuli. Konsistensinya patut mendapatkan apresiasi dan menjadi motivasi buat atlet-atlet lain,” ungkap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Untuk diketahui, Eko Yuli memulai kiprahnya di Olimpiade sejak Beijing 2008. Dia berhasil membawa pulang medali perunggu meski mengalami cedera hamstring saat persiapan. Di London 2012, lifter asal Metro, Bandar Lampung itu juga berhasil meraih perunggu dengan kondisi tulang kering yang retak.

Pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Eko Yuli juga mengalami masalah di lutut namun masih bisa membawa pulang medali perak. Pada penampilan di 2020 Tokyo, dia berhasil mempertahankan capaian medali perak meski Olimpiade digelar dalam kondisi Covid-19.

“Angkat besi selalu tidak pernah mengecewakan bangsa Indonesia. Selalu menjadi cabor yang tidak pernah absen untuk mengirimkan wakilnya dan selalu menyumbangkan medali di Olimpiade. Doa kita semua, masyarakat Indonesia, semoga di Paris 2024 ini bisa pecah telur untuk medali emas,” jelas Okto.

Sejauh ini, total sudah delapan atlet dipastikan lolos ke Paris 2024. Mereka adalah dua atlet dari panahan, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono dari sports climbing, Rifda Irfanaluthfi (Artistic Gymnastics), Fathur Gustafian (Menembak), dan Rio Waida (Surfing).

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Dian Kurniawan


No More Posts Available.

No more pages to load.