GRESIK – Kericuhan usai laga Gresik United versus Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) mengakibatkan belasan korban luka-luka, Minggu malam (19/11/2023).
Korban luka didominasi dari aparat kepolisian yang terkena lemparan suporter Ultras Gresik.
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menegaskan dalam bentrokan tersebut 10 anggota mengalami luka ringan, serta 7 masyarakat sipil mengalami luka ringan.
“Ada 10 personel dari petugas keamanan ( Polri) mengalami luka dan sedang dirawat di RS Petrokimia Gresik, bersama 7 warga sipil,” terang Kombes Dirmanto.
Kombes Dirmanto menyebutkan para korban nantinya akan dilakukan pemeriksaan mendalam di rumah sakit Bhayangkara,.
“Untuk yang mengalami luka ringan, Polri akan memberikan layanan rawat jalan home visite oleh tim dokter RS Bhayangkara,”tandas Kombes Dirmanto.
Seperti diberitakan, bentrok antara suporter dengan aparat kepolisian ini buntut kekalahan tuan rumah Gresik United yang dipecundangi Deltras FC dengan skor akhir 1-2 Minggu (19/11/2023) petang.
Suporter Laskar Joko Samudro yang kecewa ingin protes ke manajemen Gresik United. Karena crowded, aksi itu dihalau petugas keamanan.
Entah apa pemicunya, kerusuhan pecah dan massa semakin tidak terkendali.
Dalam video yang beredar, suporter melempari petugas keamanan dengan batu hingga kayu. Sementara polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.(kb04)