KabarBaik.co – Sepekan sudah Satlantas Polres Pasuruan melaksanakan Operasi Patuh Semeru 2025. Hasilnya, selama sepekan terjadi pelanggaran lalu lintas yang cukup signifikan. Sehari bahkan bisa mencapai puluhan ribu pelanggaran yang ditindak.
Berdasarkan data analisis dan evaluasi (anev) Satlantas Polres Pasuruan, total pelanggaran yang tercatat mencapai 124.503 selama sepakan. Puncak pelanggaran terjadi pada 17 Juli dengan jumlah 21.520 pelanggaran dalam satu hari.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Iriawan mengatakan, masih diperlukan kerja keras dalam membangun kesadaran tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Terbukti dalam operasi yang digelar terjadi pelanggaran yang cukup tinggi.
“Kesadaran harus dari diri sendiri namun masyarakat masih menyepelekan peraturan yang ada. Bukan perkara tilang, namun dampaknya bisa ke masyarakat lainnya,” terang Jazuli, Rabu (23/7).
Adapun rincian data pelanggaran selama Operasi Patuh Semeru 2025 yaitu:
– Tilang manual : 29.659 pelanggaran (naik 10.855 dari tahun 2024)
– Tilang ETLE mobile : 9.900 pelanggaran (naik dari 6.664)
– Tilang ETLE statis : 9.245 pelanggaran (turun dari 12.108)
– Teguran : 75.699 pelanggaran (turun dari 101.966)
Kapolres menegaskan bahwa peningkatan pelanggaran selama operasi menandakan masih rendahnya kesadaran berlalu lintas masyarakat. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan penindakan yang tepat sasaran agar masyarakat semakin disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” tegas Jazuli. (*)