KabarBaik.co – Ketua Fraksi DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo menyebut Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember belum siap direaktifiasi. Hal itu karena hospitality bandara menandakan belum siap untuk beroperasi kembali.
Pria yang akrab disapa Ipung itu menjelaskan bahwa fasilitas di bandara tersebut masih perlu dilengkapi.
“Mulai ruang tunggu kemarin saya lihat di sana sangat kurang. Dan pemerintah dalam hal ini harus segera menganggarkan, karena dengan beroperasinya bandara akan mampu menopang PAD,” ujar Ipung, Rabu (30/4).
Ia menyebut dengan beroperasinya bandara akan juga bisa membuat perputaran ekonomi di Jember meningkat.
“Contoh peningkatan itu akan terjadi di sektor wisata jelas itu akan sangat dirasakan dampaknya,” ucapnya.
Namun Ipung menyayangkan hingga saat ini Pemkab Jember belum terlihat tanda-tanda keseriusannya membahas kebutuhan anggaran untuk reaktifasi bandara.
“Ditambah penggunaan anggaran APBD saat ini mewajibkan efisiensi. Sehingga jika reaktifasi bandara ingin segera diwujudkan, pihak eksekutif serius dalam membahas anggarannya,” jelansya.
“Kemarin mobil-mobil dinas saja terkena efisiensi, apakah memungkinkan? Sementara sampai saat ini belum ada penyelarasan anggaran. Kalau kami di DPRD siap kapan pun diajak membahas anggaran, tinggal bagaimana pemerintah,” imbuhnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait pernah menyatakan untuk mengaktifkan bandara Notohadinegoro. (*)








