KabarBaik.co – Menutup rangkaian perayaan Imlek tahun 2576 Kongzili dengan shio ular kayu, kirab barongsai dan naga liong kembali digelar di Kota Blitar dalam momen Cap Go Meh, yang jatuh pada hari ke-15 setelah Imlek.
Tradisi tahunan ini menempuh rute sejauh 8 kilometer mengelilingi Kota Blitar, yang diyakini sebagai simbol “bersih desa” agar tahun mendatang membawa keberkahan dan keberuntungan. Kali ini sebanyak 60 peserta yang mengikuti kirab.
Dalam kirab ini, terdapat tujuh barongsai dan satu naga liong yang turut serta. Barongsai dan naga liong memiliki makna sakral dalam budaya Tionghoa, di mana keduanya dipercaya sebagai pembawa keberuntungan sekaligus pengusir energi negatif.
Daniel, koordinator barongsai, berharap perayaan Imlek tahun depan dapat semakin semarak dengan penggunaan kembali Kelenteng Poo Ang Kiong sebagai pusat kegiatan.
“Semoga tahun depan Kelenteng Poo Ang Kiong sudah bisa digunakan sehingga perayaan Imlek bisa semakin meriah,” ujarnya, Rabu (12/2).
Acara kirab ini disambut antusias oleh masyarakat yang turut menyaksikan atraksi barongsai dan naga liong di sepanjang rute perjalanan. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan di Kota Blitar.(*)






