KabarBaik.co – KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di Selat Bali. Kapal feri tersebut dilaporkan tenggelam pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB atau sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.
Petugas jaga syahbandar yang melihat kapal iu tenggelam kemudian melaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Basarnas kemudian mengirimkan personel dari Pos SAR Banyuwangi yang ada di Pelabuhan Ketapang. Petugas langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat.
Tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.
“Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR,” ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit dalam keterangannya, Kamis (3/7).
Dari data sementara yang dihimpun, manifes kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal. KMP Tunu Pratama Jaya juga memuat 22 kendaran di antaranya 14 truk tronton.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap seluruh manifes KMP Tunu Pratama Jaya. Unsur yang berkoordinasi dalam pencarian ini adalah Basarnas, Syahbandar Banyuwangi, Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, TNI AL Gilimanuk, KP3 Banyuwangi, BPBD Banyuwangi, BMKG Banyuwangi, BKK Banyuwangi, dan Tagana Banyuwangi. (*)