Kondektur Bus Asal Kediri Ditemukan Tewas di Rumah Kos Wilayah Trenggalek

oleh -460 Dilihat
249710f7 7e72 4fca 8886 ff2be8af4eb7
Petugas saat di TKP. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Seorang kondektur bus ditemukan tewas di rumah kos Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek pada hari Sabtu (21/12).

Kapolsek Karangan AKP Zainudin menerangkan, korban berinisial SWT, 60 tahun, warga Desa Papar, Kabupaten Kediri. Ia menginap di kos tersebut karena bekerja sebagai kondektur bus Trenggalek-Surabaya.

“Kronologinya, di saat pukul 05.10 WIB saksi hendak ke kamar mandi. Namun melihat motor korban masih parkir di depan kamar yang seharusnya pukul 04.00 WIB korban S sudah berangkat bekerja,” ujar Zainudin, Minggu (22/12).

Saksi sempat memanggil korban beberapa kali dan tidak ada jawaban. Akhirnya saksi mengintip lewat jendela dan korban sudah dalam kondisi terkapar di atas kasur tidak bernyawa. Kemudian saksi mendobrak kamar kos korban.

“Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, diduga korban memiliki riwayat sakit jantung, dikarenakan sempat ditemukan obat yang harus diminum korban setiap hari,” jelas Zainudin.

Dugaan mengidap penyakit jantung, menurut Zainudin, diperkuat dengan adanya keterangan dari pihak keluarga melalui sambungan telepon.

“Telepon tersebut mengingatkan kepada korban bahwa pada tanggal (26/12) waktunya pemeriksaan kesehatan untuk mengobati penyakit jantung,” tandasnya.

Dari pemeriksaan, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh. Sehingga keluarga pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek dan untuk saat ini sudah dibawa keluarga ke rumah duka Kediri,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Vrendy Wahyu Pradana
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.