KabarBaik.co – Sebuah koper mencurigakan yang ditemukkan di SPBU Jalan Raya Arteri Porong, Sidoarjo, pada Kamis (2/1), sempat membuat geger warga dan petugas.
Koper tersebut dicurigai berisi bahan peledak, sehingga Tim Gegana dan personel bersenjata dari Satbrimob Kompi 3 Batalyon A Polda Jawa Timur turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Menurut Dwiki, petugas keamanan SPBU, koper tersebut pertama kali diketahui melalui rekaman CCTV yang menunjukkan sebuah mobil Toyota hitam dengan nomor polisi B 2447 UYX berhenti di depan toilet SPBU pada Rabu malam (1/1/), sekitar pukul 23.00 WIB.
“Mobil itu berhenti sekitar 8 menit. Ada beberapa pria yang keluar, salah satunya membawa koper hitam dengan aksen abu-abu dari kursi penumpang. Setelah itu, mobil langsung pergi meninggalkan koper di depan kafe,” jelasnya.
Penemuan koper tersebut baru disadari oleh seorang petugas kebersihan SPBU sekitar pukul 00.00 WIB. Menyadari potensi bahaya, ia segera melaporkannya kepada petugas keamanan. Dwiki dan tim keamanan kemudian memindahkan koper tersebut ke belakang kafe SPBU sambil menunggu pemiliknya kembali untuk mengambilnya.
Namun, hingga Kamis pagi, koper tersebut masih belum diambil. Hal ini membuat pihak manajemen SPBU memutuskan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Kami hubungi polisi untuk memastikan keamanan area,” imbuhnya.
Tak lama setelah menerima laporan, Tim Gegana dan Satbrimob tiba di lokasi. Mereka dilengkapi dengan peralatan khusus untuk menangani koper yang dicurigai berisi bahan peledak. Petugas segera mengamankan area SPBU dan meminta aktivitas pengisian bahan bakar dihentikan sementara demi keselamatan selama proses evakuasi berlangsung.
Petugas kemudian menggunakan alat khusus untuk memeriksa isi koper tersebut. Proses ini berlangsung dengan sangat hati-hati karena dikhawatirkan terdapat bahan berbahaya di dalamnya. Setelah beberapa saat, koper akhirnya berhasil dibuka dan hasilnya jauh dari dugaan semula.
“Dari hasil pemeriksaan, koper itu hanya berisi kabel charger dan pakaian,” ujar salah satu petugas dari Tim Gegana yang berada di lokasi.
Meski begitu, tindakan pengamanan ketat tetap diperlukan mengingat lokasi penemuan koper berada di area publik yang ramai.
Meskipun tidak ditemukan benda berbahaya, situasi sempat menegangkan selama proses evakuasi berlangsung. Aktivitas di SPBU kembali normal setelah petugas memastikan koper tidak menimbulkan ancaman apa pun. Koper tersebut kemudian dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo yang dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. “Mohon waktu untuk kami menyelidiki lebih lanjut,” ujarnya singkat.
Saat ini, polisi sedang melacak pemilik koper serta mobil Toyota hitam yang terlihat di CCTV. (*)
