Korban Banjir Tenggelam di Sungai Brantas Kalipare Kabupaten Malang Ditemukan di Blitar

oleh -841 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 01 at 09.24.34
Korban yang ditemukan tim SAR gabungan di DAM Jegu Kabupaten Blitar. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Korban banjir di Kabupaten Malang yang tergerus air di Sungai Brantas, Kecamatan Kalipare, Jumat lalu (28/11), telah ditemukan tim SAR gabungan. Korban meninggal bernama Wawan Efendi, 40, yang kesehariannya mencari rumput itu ditemukan di DAM Jegu, Kabupaten Blitar.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi menyatakan, informasi penemuan jasad korban diterima tim SAR gabungan yang sedang mengadakan briefing pencarian di hari kedua.

“Setelah mendapatkan informasi ini, tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi sekitar pukul 09.00 WIB dengan kondisi cuaca yang sedang hujan,” kata Hariyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Menurut Hariyadi, jarak penemuan korban dengan titik dugaan LKK cukup jauh yaitu kurang lebih 20,65 km. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, pada Jumat lalu (29/11), Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue setelah mendapatkan laporan adanya dugaan orang tenggelam di Sungai Brantas Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. “Menurut keterangan dari keluarga, korban diduga tenggelam saat mencari rumput di pinggir Sungai Brantas,” ujarnya.

Hariyadi menjelaskan, upaya pencarian dilakukan bersama dengan unsur dari BPBD Blitar, Polsek dan Koramil Kalipare, SAR 87, SAR Kanjuruhan, IOF, Resob Blitar, dan warga sekitar. “Dengan telah diketemukannya korban maka unsur SAR gabungan yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.