KabarBaik.co – Kasus pengeroyokan di depan warung Madura, Jalan Raya Ketegan, Taman, Sidoarjo, terus berlanjut. Korban berinisial RAH (17), pelajar kelas XI SMKN di Surabaya asal Gedangan, resmi melapor ke Mapolsek Taman pada Rabu (17/9) dengan didampingi ibunya.
Akibat pengeroyokan itu, RAH mengalami luka memar di wajah dan robek pada pelipis kanan. Jaket hoodie bergambar komunitas yang dikenakannya juga dirampas paksa oleh para pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang.
Kejadian itu berlangsung saat korban hendak membeli bensin eceran di depan warung Madura. Tiba-tiba datang rombongan lima motor berboncengan, lalu langsung menyerangnya hingga tersungkur. Beruntung, penjaga warteg di dekat lokasi segera menolong korban.
Ibunda korban, DD (41), mengaku baru mengetahui kejadian itu keesokan harinya. “Saya lihat wajah anak saya memar, pelipisnya luka. Setelah saya tanya, dia mengaku dikeroyok di depan warung Madura saat beli bensin,” ungkapnya.
Panit Reskrim Polsek Taman Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut meski korban baru melapor, penyelidikan sudah lebih dulu dilakukan oleh petugas.
Menurut Andri, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk pedagang warung Madura, penjaga warteg, serta warga sekitar. Dari hasil penyelidikan, rekaman CCTV di lokasi juga berhasil diamankan.
“Korban sudah kami mintai keterangan. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya, Minggu (21/9).
Rekaman CCTV pengeroyokan tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang remaja berhoodie hitam mengendarai Honda Vario dikeroyok ramai-ramai hingga jatuh tersungkur di jalan. (*)