KabarBaik.co – Berdasarkan klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 hingga Jumat (27/6), kontingen Kota Batu masih berada di peringkat ke-11. Sebagai salah satu tuan rumah, perolehan medali Kota Batu masih tertinggal dibanding dua tuan rumah lain di Malang Raya, yakni Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Data terakhir mencatat Kota Batu meraih 4 medali emas, 11 medali perak, dan 13 medali perunggu dengan total nilai 51 poin. Sementara Kabupaten Malang menempati posisi ke-4 dengan perolehan 13 emas, 10 perak, dan 13 perunggu, mengumpulkan 85 poin.
Sedangkan Kota Malang tampil perkasa di papan atas klasemen dengan raihan 39 medali emas, 32 perak, dan 32 perunggu. Total poin Kota Malang mencapai 252 poin, menempel ketat pemuncak klasemen sementara, Kota Surabaya.
Perolehan medali Kota Batu juga masih di bawah beberapa daerah lain, seperti Kabupaten Bangkalan, Pasuruan, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, serta Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Kota Batu hanya unggul tipis atas Kabupaten Mojokerto yang menempati posisi ke-12 dengan 4 emas, 9 perak, dan 17 perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi, menyampaikan pihaknya terus berupaya menambah pundi-pundi medali melalui para atlet yang bertanding di sejumlah cabang olahraga (cabor).
“Perolehan medali Kontingen Kota Batu hingga saat ini sebanyak 4 medali emas, 11 medali perak, dan 13 medali perunggu diraih atlet Kota Batu,” ujar Sentot saat ditemui pada pembukaan cabor biliar di venue Carabao Bistro and Pool, Kota Batu, Sabtu (28/6).
Sentot tetap optimistis atlet Kota Batu bisa memberikan yang terbaik. Terlebih, KONI Kota Batu menargetkan kontingen mampu menembus 10 besar dengan perolehan 40 medali emas di Porprov Jatim IX 2025.
“Jadi, ada beberapa cabor seperti triathlon dan angkat besi sudah menyumbangkan medali tambahan. Tentunya, kami mengajak masyarakat terus mendukung kontingen Kota Batu di Porprov IX tahun 2025,” tandasnya.
Ajang Porprov Jawa Timur IX 2025 yang digelar di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025 ini diikuti 22.283 peserta. Jumlah tersebut terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabor, dan 1.182 ofisial kontingen dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Kehadiran atlet dan pendukungnya menjadikan Malang Raya sebagai pusat perhatian selama perhelatan berlangsung. (*)