KabarBaik.co – Suasana berbeda terasa di Lapas Kelas IIA Kediri saat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Derai sorak, tawa, dan tepuk tangan menggema ketika warga binaan pemasyarakatan (WBP) serta pegawai tampil dalam lomba fashion show budaya.
Acara diawali pertunjukan teatrikal yang menggambarkan kisah kemenangan Garuda melawan penjajah. Uniknya, seluruh kostum diperankan dengan kreasi buatan tangan WBP dari bahan sederhana seperti kardus dan plastik.
“Kreativitas ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bisa lahir dari mana saja, bahkan dari balik tembok lapas,” tutur Kasi Binadik, Harry Suryadi, Sabtu (23/8).
Usai teatrikal, panggung diambil alih para peserta fashion show. WBP tampil percaya diri dengan kostum unik berbahan barang bekas yang disulap menjadi busana penuh warna. Ada yang hadir gagah dengan kostum Gatotkaca dari kardus, ada pula yang memanfaatkan tutup botol sebagai ornamen busana. Semua kreasi memikat perhatian juri maupun penonton.
Tidak ketinggalan, para pegawai Lapas juga ikut memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian adat Nusantara. Dari Jawa, Bali, hingga Dayak, setiap busana yang ditampilkan semakin memperkaya warna perayaan kemerdekaan di dalam lapas.
Kalapas Kediri, Solichin, menyampaikan apresiasi tinggi atas gelaran ini. “Kreativitas warga binaan tidak pernah terpenjara. Kegiatan semacam ini memberi ruang bagi mereka untuk menyalurkan ide dan bakat secara positif sekaligus memperkuat rasa nasionalisme,” ujarnya.
Kegiatan yang sarat keceriaan ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan. Kolaborasi antara WBP dan pegawai menghadirkan pesan kuat bahwa kemerdekaan dapat dirayakan dengan penuh makna melalui kreativitas, kebersamaan, dan semangat persatuan. (*)