KabarBaik.co – Pembunuhan terjadi di kamar Hotel Global Inn (OYO) di Jalan Raya Bypass Juanda, Desa Semambung, Gedangan, Sidoarjo, Jumat (14/11) dini hari. Korbannya adalah Siti Solihah, 32 tahun, warga Subang yang kos di Sedati.
Korban adalah perempuan open BO aplikasi MiChat. Ia dibunuh oleh pelanggannya yang diketahui bernama Febri Latif Bimo Nugroho (27), warga Malang yang tinggal di Tropodo, Sidoarjo.
Dari informasi yang dihimpun, Minggu (16/11), kasus pembunuhan ini berawal saat korban dan pelaku berkomunikasi lewat MiChat pada Rabu (12/11). Di situ, mereka sepakat melakukan open BO dengan tarif Rp 4,5 juta untuk tiga kali berhubungan badan. Namun di tanggal itu mereka belum bisa bertemu karena kondisi hujan.
Keesokan harinya pada Kamis (13/11), pelaku menghubungi korban pada pukul 18.00 WIB dan menegaskan tentang kesepakatan kemarin. Setelah diiyakan oleh korban, pelaku pada pukul 19.30 WIB datang ke kamar 101 Hotel Global Inn tempat korban berada.
Malam itu mereka berhubungan badan dua kali pada pukul 21.00 WIB dan 23.00 WIB. Setelah itu mereka tertidur. Pukul 01.00 WIB, pelaku bangun dan meminta berhubungan lagi.
Namun setelahnya, pelaku mengaku takut ditagih karena tidak membawa uang. Ia pun panik lalu mencekik korban. Untuk memastikan korban tewas, pelaku membekapnya dengan bantal. Setelah melihat korban tidak bergerak, pelaku berpakaian dan berniat kabur dari lokasi.
Namun teman korban, Neng Piya Pidiyanto, yang masuk kamar melihat korban sudah tergeletak tak bergerak. Ia pun segera bergerak meminta tolong pihak hotel. Pelaku yang saat itu masih berada di area parkir berhasil diamankan sekuriti hotel.
Pihak hotel segera menghubungi polisi. Unit SPKT Polsek Gedangan bersama Reskrim dan Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi. Sementara itu korban dibawa ke RS Sheila Medika, namun dinyatakan meninggal dunia.
Dari RS Sheila Medika, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk keperluan autopsi. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti di kamar hotel berupa pakaian korban, handphone, bantal, tisu, hingga barang pribadi lainnya. Dari pelaku, turut diamankan motor Honda Vario, identitas, dan ponsel miliknya. (*)
