KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun anggaran 2026.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan bersama di Gedung DPRD Jember. Proses pembahasan dan penetapan KUA-PPAS dilaporkan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran legislatif atas kerja sama yang solid dalam pembahasan anggaran.
“Alhamdulillah, saya memberikan apresiasi kepada jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Jember beserta Pemerintah Kabupaten Jember yang sudah bekerja siang malam membahas secara detail sehingga hari ini sudah disetujui,” ujar Gus Fawait, Kamis (2/10).
Meskipun alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) mengalami pengurangan, Bupati Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, menegaskan bahwa anggaran untuk sektor kesehatan tetap menjadi salah satu yang terbesar.
Hal ini terutama ditujukan untuk keberlanjutan program Universal Health Coverage (UHC).
“Komitmen kami untuk membangun kesehatan yang baik di Jember ini tidak berubah. Kelengkapan peralatan, perlengkapan SDM di rumah sakit pemerintah menjadi prioritas ke depan,” tegas Gus Fawait.
Ia menambahkan, fokus utama pembangunan kesehatan di tahun 2026 meliputi penguatan Rumah Sakit Rujukan RS dr. Soebandi akan terus diperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan utama bagi kawasan tapal kuda.
“Selain itu, kelengkapan alat kesehatan modern di fasilitas kesehatan Jember, penempatan Tenaga Kesehatan, Menempatkan tenaga kesehatan di berbagai daerah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI-AKB),” pungkasnya. (*)