Kunjungan Wisata di Banyuwangi Tahun 2024 Naik 7 Persen

oleh -433 Dilihat
pantai
Ilustrasi wisata Banyuwangi (istimewa).

KabarBaik.co – Kunjungan wisata di Banyuwangi meningkat selama tahun 2024. Tercatat peningkatannya mencapai 7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan di tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi mencapai 3.405.145 orang. Jumlah itu melampaui target yang ditetapkan Pemkab.

“Kunjungan di tahun 2023 sebanyak 3.182.082 orang. Artinya di tahun 2024 kunjungannya naik sebanyak 7 persen,” kata dia, Senin (13/1).

Pada 2024, Kabupaten Banyuwangi sebenarnya menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 3,2 juta orang. Artinya, realisasi kunjungan melebih target sekitar 103,7 persen.

Bukan hanya secara keseluruhan, target jumlah wisatawan terbilang naik baik untuk domestik maupun mancanegara. Dari jumlah itu, wisatawan domestik yang datang ke Banyuwangi sebanyak 3.282241 orang atau 102,1 persen dari target.

Sementara jumlah wisatawan mancanegara tercatat 122.904 orang atau 174,4 persen dari target.

Taufik menyebut destinasi wisata di Banyuwangi masih menjadi unggulan diantaranya TWA Kawah Ijen, Pantai Marina Boom, Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, Pantai Bangsring Underwater, dan Grand Watu Dodol.

“Meski demikian, destinasi-destinasi wisata lain juga menyumbang wisatawan dengan jumlah yang tidak sedikit,” katanya.

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, lanjut Taufik, juga tak lepas dari pagelaran event-evet dan festival skala nasional hingga internasional yang digelar sepanjang 2024.

Sepanjang tahun lalu, Banyuwangi menggelar 79 event yang masuk dalam kalender B-Fest (Banyuwangi Festival). Dua di antaranya, yakni Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival, juga masuk dalam kalender pariwisata Kharisma Event Nasional (KEN).

“Faktor aksebilitas juga turut mempengaruhi. Pada 2024, Banyuwangi mendapat trayek baru Jakarta-Banyuwangi PP. Maskapai Batik Air juga kembali melayani penerbangan. Itu membuat wisatawan bisa dengan mudah datang ke Banyuwangi,” tutur dia.

Tercapainya target kunjungan wisatawan juga tak lepas dari moment-moment libur panjang seperti Natal dan tahun baru (Nataru) lalu. Disparbud mencatat sebanyak 310 ribu orang berkunjung ke Banyuwangi sepanjang moment tersebut.

“Hotel-hotel juga banyak yang penuh. Tempat-tempat wisata juga ramai. Mungkin ini juga efek orang sudah mulai bosan berwisata ke Bali. Sehingga mereka mencari alternatif destinasi lain. Banyuwangi menjadi salah satu pilihannya,” ucap Taufik.

Kenaikan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun menunjukkan tren positif bagi Banyuwangi setelah kunjungan sempat merosot saat pandemi Covid-19. Taufik berharap, peningkatan wisatawan bisa terus terjadi pada tahun-tahun mendatang.

“Sehingga Banyuwangi bisa kembali mencapai jumlah wisatawan seperti saat sebelum Covid. Jumlah kunjungan saat itu bisa mencapai 5,1 juta orang dalam setahun,” tutur dia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.