KabarBaik.co – Pembangunan pesat Kota Madiun dikagumi kepala daerah lain. Kali ini giliaran Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kepincut untuk mengulik kota ini. Menurut Dedy, Kota Madiun patut jadi percontohan bagi daerah lain.
“Saya selama ini berpikir Kota Madiun viral hanya di kawasan dekat balai kota (Pahlawan Street Center). Ternyata, Pak Wali (Dr. Maidi) punya banyak ide terobosan yang belum kami tahu, ujar Dedy, Senin (6/10).
Dedy mengaku sempat menilai pembangunan Kota Madiun beberapa tahun ke belakang tampak biasa seperti daerah-daerah lain. Tapi, makin ke sini banyak lompatan yang dilakukan pemkot. Selain pembangunan wisata perkotaan, transformasi TPA Winongo menjadi kawasan hijau produktif dan objek wisata jadi ide baru baginya.
“Hari ini saya dapat inspirasi. Insyaallah kami akan belajar dan kami akan adopsi. Saya mengakui prestasi Pak Wali,’’ ucapnya.
Bagi Dedy, transformasi TPA Winongo menjadi salah satu program pembangunan yang belum terpikirkan di Kota Bengkulu. Tak hanya transformasi, aspek pengelolaan hingga penyelesaian persoalan sampah juga teratasi dengan program optimalisasi TPS.
“Saya yunior belajar ke Pak Wali. Beliau layak jadi guru,” kata Dedy. Kalau warga Jawa Timur ingin sosok pemimpin masa depan, kayaknya beliau layak. Beliau hebat,” imbuh Dedy.
Menanggapi kunjungan Dedy, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih. Dia mengaku membuka pintu bagi kepala daerah mana pun yang ingin belajar pembangunan di Kota Madiun. Termasuk wali kota Bengkulu tersebut.
“Dengan kondisi ini, banyak ide dan inovasi kami bisa dijalankan di sana (Bengkulu) ya alhamdulillah,” kata Maidi.
Maidi tak menampik TPA Winongo kerap jadi jujukan kepala daerah untuk belajar mengatasi persoalan sampah. Harapannya, inovasi TPA Winongo dapat diadopsi dan bermanfaat bagi daerah lain.
“Kepala daerah ke sini silakan saja. Saya senang tatkala inovasi diadopsi semua daerah. Persoalan sampah kita selesaikan bersama,@ Maidi menandaskan. (*)