Kunjungi Petani Bunga Sedap Malam di Pasuruan, Khofifah Dicurhati Mahalnya Pupuk Non Subsidi

oleh -2549 Dilihat
cc920a21 7347 4ee1 acce 1a7a2efde23b
Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama petani bunga sedap malam di Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi petani bunga sedap malam di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Dalam kunjungan tersebut, Khofifah mendengarkan langsung keluhan para petani bunga sedap malam.

Menurut Khofifah, salah satu tantangan utama yang dihadapi petani bunga sedap malam adalah mahalnya harga pupuk non-subsidi. Karena pupuk untuk bunga sedap malam ini termasuk dalam kategori non-subsidi.

“Para petani menyampaikan bahwa separuh dari biaya operasional mereka habis untuk membeli pupuk,” ungkap Khofifah, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa masalah ini harus dibahas di tingkat kabupaten agar pupuk untuk bunga sedap malam bisa masuk dalam e-RDKK dan dan kemudian diajukan ke kementerian terkait. Karena urusan pupuk subsidi tidak melalui pemerintah provinsi, melainkan langsung dari kabupaten ke kementerian.

“Ini harus dibahas kembali di tingkat kabupaten, pada sektor kategori skala apa non-subsidi dan pada sektor kategori skala seperti apa subsidi,” ujar Khofifah.

Khofifah menambahkan bahwa jika petani mendapatkan dukungan dari pupuk non-subsidi dengan skala tertentu, biaya produksi dapat berkurang dan pendapatan mereka meningkat.

“Per hektar, petani saat ini memperoleh pendapatan bersih sekitar Rp 7 juta per bulan. Jika mereka bisa mendapatkan subsidi pupuk dalam skala tertentu, pendapatan mereka bisa mencapai Rp 10 juta per bulan,” tutup Khofifah. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.