Langganan Banjir, Puluhan Warga Ngares Ingin Pindah Rumah, Pemkab Trenggalek Cari Solusi

oleh -632 Dilihat
bb160d03 9a14 4f4d 827f ff03abb8e015
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengecek kondisi Sungai Temon. (Foto: Ist/Instagram Mochamad Nur Arifin)

KabarBaik.co – Banjir di Desa Ngares, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, diduga terjadi akibat pendangkalan Sungai Temon imbas pembangunan Bendungan Bagong.

Warga terdampak pun dibuat selalu was-was. Mereka berharap agar pemerintah membeli lahan mereka sehingga dapat pindah ke tempat yang lebih aman.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang meninjau langsung lokasi banjir, mengakui keresahan warga. “Mereka sudah tidak nyaman tinggal di sana karena risiko banjir yang tinggi,” ujarnya, Selasa (26/11).

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Ipin tersebut, permintaan warga terkait pembelian lahan saat ini masih dalam tahap kajian. “Kami sedang mengkaji apakah secara fiskal memungkinkan, termasuk opsi pinjaman dari bank,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana melakukan penilaian atau appraisal terhadap tanah dan bangunan milik 11 kepala keluarga terdampak. Namun, Mas Ipin menegaskan bahwa pembelian lahan tidak akan terealisasi dalam waktu dekat.

“Kalau pun bisa dibeli, kemungkinan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK), karena hasil appraisal berlaku selama satu tahun,” tutupnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Herlambang


No More Posts Available.

No more pages to load.