KabarBaik.co – Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi dibekali menjadi seorang barista atau peramu kopi. Tidak hanya sekadar dibekali skill, Lapas juga memfasilitasi kafe agar kopi racikan narapidana itu bisa dinikmati untuk masyarakat umum.
Kafe bernama Osing Cafe tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, Selasa (10/6).
Usai meresmikan, Kadiyono mengatakan, kafe ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang santai, melainkan juga akan menjadi tempat pelatihan barista bagi para warga binaan.
Dengan demikian, warga binaan dapat menguasai keterampilan yang sedang populer di kalangan muda, seiring maraknya kafe dan tempat ngopi yang semakin beragam.
“Selain menambah keterampilan, pelatihan barista juga relevan dengan dunia kerja saat ini. Ini langkah inovatif untuk mempersiapkan warga binaan dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja, khususnya di industri kopi yang sedang berkembang pesat,” kata dia.
Kadiyono berharap pelatihan barista mampu meningkatkan peluang bagi warga binaan untuk membangun wirausaha atau terjun ke lapangan kerja setelah bebas nanti.
“Bekal pelatihan ini kami harapkan akan memberikan manfaat bagi warga binaan setelah selesai menjalani masa pidana,” ucapnya.
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menjelaskan bahwa keterampilan barista dipilih karena sedang banyak diminati, terutama oleh generasi muda.
“Selain pelatihan barista, di sini nantinya juga akan dipasarkan berbagai produk olahan kopi sebagai bagian dari referensi pembinaan kewirausahaan,” jelasnya.(*)