KabarBaik.co – Penyakit kanker payudara tengah menjadi perhatian serius secara nasional. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan kasus selama beberapa waktu belakangan.
Di Banyuwangi, tren kasusnya juga mengindikasikan kenaikan. Indikasi itu meningkat seiring masifnya pemeriksaan yang dilakukan pemerintah kabupaten setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan
secara nasional tren penyakit ini tengah naik. Dari 1,4 per seribu penduduk menjadi 1,79 per seribu penduduk. Atas kondisi ini, sejumlah upaya deteksi dini digencarkan, termasuk pemeriksaan massal yang melibatkan ratusan perempuan dari berbagai unsur organisasi wanita.
Di Banyuwangi, pemerintah daerah masif melakukan pemeriksaan payudara klinis melalui layanan kesehatan gratis Program Kesehatan Gratis (PKG). Hingga saat ini, terdapat 64.667 perempuan yang telah menjalani pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, petugas menemukan 87 warga yang memiliki benjolan pada payudara.
“Dari 87 temuan itu, ada 21 kasus yang dicurigai mengarah ke kanker payudara dan membutuhkan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Kami sudah menerbitkan surat rujukan agar mereka dapat ditangani dokter spesialis,” kata Amir, Rabu (19/11).
Selain pemeriksaan klinis, Dinkes juga melakukan pemeriksaan USG payudara terhadap sejumlah peserta. Hasilnya, ditemukan 171 kasus non-simple cyst yang menurut Amir harus terus dipantau dan dikonsultasikan lebih lanjut kepada dokter.
Ia menjelaskan bahwa meningkatnya temuan kasus tahun ini tidak sepenuhnya bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena metode pemeriksaan yang kini lebih aktif.
“Dulu pemeriksaan hanya dilakukan kepada masyarakat yang datang sendiri atau passive case detection. Sekarang kita menjemput bola, seluruh masyarakat kita datangi untuk diperiksa. Jadi jumlah temuan juga meningkat,” jelasnya.
Terkait penyebab, Amir menjelaskan penyakit ini dipicu oleh pola hidup dan pola makan kurang sehat. Oleh karenanya untuk mencegah ia meminta masyarakat mulai membudayakan hidup bersih sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat pula.
“Pastikan makanan yang dikonsumsi bebas dari zat karsinogen. Rajin berolahraga dan menjaga aktivitas fisik juga sangat penting,” tambahnya.







