KabarBaik.co – Nilai investasi di Kota Madiun cukup tinggi. Bahkan, sudah melampaui target meski belum tutup tahun. Hingga Agustus 2025, nilai investasi di Kota Pendekar ini sudah mencapai Rp 309 miliar.
Padahal, target investasi di Kota Madiun ada di angka Rp 198 miliar untuk tahun ini. Artinya, baru separuh jalan lebih, nilai investasi di Kota Madiun sudah mencapai 156,22 persen.
“Beberapa waktu yang lalu kita mendapatkan Invesment Award dari Provinsi Jawa Timur, salah satunya karena capaian investasi kita yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Sumarno, Kamis (16/10).
Sumarno menyebut data saat ini terus bergerak. Artinya, capaian investasi masih akan berubah. Namun, untuk angkanya masih dalam proses pendataan dan pengolahan. Selain itu pihaknya juga harus melaksanakan visitasi ke tempat usaha atau pelaku usaha.

Hal itu juga sekaligus untuk pendampingan dan pemantauan. Khususnya, bagi pelaku usaha yang belum melapor atau dengan laporan dengan angka nol di aplikasi.
“Kota Madiun itu kan kota jasa, perdagangan, dan wisata. Yang terbesar dari jasa lainnya seperti perumahan, salon kecantikan, perhotelan, dan lain sebagainya,’’ imbuhnya.
Capaian investasi yang tinggi di Kota Madiun bukan hanya di tahun ini. Namun, sudah sejak beberapa tahun terakhir. Di 2024, nilai investasi tembus 200 persen lebih dengan nilai Rp 498 miliar lebih.
Padahal targetnya di angka Rp 198 miliar. Hadirnya rumah sakit dan hotel berbintang salah satu yang mendongkrak besaran investasi di Kota Madiun pada 2024 lalu. (*)






