KabarBaik.co- Ledre, jajanan khas Bojonegoro wajib kalian coba, tak hanya sekadar camilan. Di balik cita rasanya yang manis dan renyah, tersimpan kisah panjang yang mengikat sejarah dan budaya masyarakat setempat.
Ledre adalah makanan ringan yang special, karena tidak bisa menggunakan sembarang bahan seperti gula harus gula pasir tidak boleh pemanis, demikian juga untuk bahan bakarnya harus menggunakan arang tidak boleh kompor. Tidak hanya itu saja wajannya pun bukan sembarang wajan karena wajan baja. Beberapa pengrajin makanan ringan ini menuturkan bahwa wajan yang mereka gunakan merupakan warisan beberapa generasi ada yang dari nenek dan buyutnya.
Ternyata Ledre tak sekedar makanan ringan pendamping teh namun, ada filosofi luar biasa, mengingatkan tentang sejarah panjang perjalanan bangsa kita salah satunya adalah kemiskinan yang dialami pada masa penjajahan. Disisi lain ada ikatan humanis antar generasi yakni mulai buyut, nenek dan generasi masa kini tidak hanya pada makanan namun warisan kebudayaan dan kekayaan kuliner. Ledre pun adalah makanan yang dinikmati disaat kebersamaan bersama keluarga, ledre melambangkan pula jalinan silaturahmi pengikat persaudaraan.
Sebagai bukti akan nilai sejarah dan budayanya, ledre telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penetapan ini menjadi pengakuan atas keberadaan ledre sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Bojonegoro. Yuk ikuti resep ledre dibawah ini:Resep Ledre Renyah
Bahan-bahan:
- 250 gram beras ketan
- 200 gram kelapa parut
- 250 ml santan kental
- 100 ml air
- 100 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- Daun pandan secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci beras ketan: Cuci bersih beras ketan hingga air cucian bening. Rendam dalam air bersih selama minimal 2 jam.
- Kukus beras ketan: Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, lalu kukus hingga setengah matang.
- Siapkan santan: Campurkan santan, air, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
- Campurkan ketan dan santan: Setelah santan mendidih, masukkan beras ketan yang sudah dikukus. Aduk rata hingga semua butiran ketan terbalut santan.
- Kukus kembali: Kukus kembali adonan ketan hingga matang sempurna dan air santan menyusut.
- Aduk dengan kelapa parut: Setelah matang, angkat adonan ketan dan aduk rata dengan kelapa parut.
- Bentuk ledre: Ambil sedikit adonan ketan, pipihkan, dan isi dengan bahan isian sesuai selera (misalnya: pisang, cokelat, atau abon). Bulatkan kembali.
- Goreng: Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng ledre hingga berwarna kuning keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
Tips Membuat Ledre Renyah:
- Pilih beras ketan yang berkualitas: Beras ketan yang bagus akan menghasilkan ledre yang pulen dan tidak mudah hancur.
- Jangan terlalu banyak air: Jika terlalu banyak air, ledre akan menjadi lembek.
- Aduk terus saat memasak santan: Mengaduk terus akan mencegah santan pecah.
- Goreng dengan api sedang: Menggoreng dengan api sedang akan membuat ledre matang merata dan tidak gosong.
- Angkat ledre saat masih hangat: Mengangkat ledre saat masih hangat akan membuat teksturnya tetap renyah.
Tips Tambahan untuk Ledre yang Renyah:
- Kelapa Parut: Gunakan kelapa parut yang agak kasar agar tekstur ledre menjadi lebih renyah.
- Pengukusan: Pastikan ledre dikukus hingga matang sempurna, tetapi jangan terlalu lama agar tidak keras.
- Pendinginan: Setelah dikukus, biarkan ledre benar-benar dingin sebelum disimpan.
Selamat mencoba!