Legenda Okiku: Kisah Tragis Hantu Penunggu Sumur di Kastil Himeji

oleh -199 Dilihat
hantu sumur

KabarBaik.co- Kastil Himeji, sebuah mahakarya arsitektur Jepang yang megah dan indah, dikenal bukan hanya karena keindahan dan sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena sebuah cerita rakyat yang tak pernah lekang oleh waktu: Legenda Okiku. Kisah ini, yang berpusat pada hantu seorang pelayan cantik bernama Okiku, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kastil tersebut, memberikan sentuhan mistis di balik kemegahannya.

Asal-usul Okiku

Okiku adalah pelayan di rumah samurai kaya bernama Aoyama Tessan. Ia cantik dan dikenal jujur. Suatu hari, Aoyama memfitnahnya telah kehilangan satu dari sepuluh piring emas berharga keluarga. Kehilangan itu dianggap pelanggaran besar.

Aoyama sebenarnya punya niat tersembunyi: ia menginginkan Okiku menjadi kekasihnya. Jika Okiku menerima, tuduhan itu akan dihapus. Namun Okiku menolak. Marah, Aoyama menyiksa Okiku, lalu menjatuhkannya ke sumur hingga meninggal.

Siapakah Okiku dan Mengapa Ia Dikenal?

Legenda ini berlatar belakang pada masa lampau saat Kastil Himeji masih menjadi pusat kekuasaan. Okiku adalah seorang pelayan yang bertugas di kediaman seorang samurai bernama Aoyama Tetsuzan. Dikenal karena kecantikan dan kesetiaannya, Okiku menjalani hidupnya dengan tenang. Namun, kisah hidupnya berubah menjadi tragedi karena sebuah insiden yang melibatkan sepuluh piring pusaka yang sangat berharga.

Menurut versi paling populer, Aoyama Tetsuzan memiliki ambisi untuk menggulingkan tuannya. Saat ia mencoba merekrut Okiku sebagai mata-mata, Okiku menolak dengan tegas. Penolakan ini memicu kemarahan Aoyama. Untuk membalas dendam, Aoyama menyembunyikan salah satu dari sepuluh piring pusaka tersebut dan menuduh Okiku mencurinya.

Sumur Berhantu di Masa Kini

Sumur tempat Okiku dibuang masih bisa dilihat wisatawan di Kastil Himeji. Warga setempat percaya, arwah Okiku tidak berbahaya selama tidak diganggu. Namun, siapa pun yang mencoba memanggilnya atau menghitung piring di dekat sumur itu dipercaya akan dihantui dalam mimpi, hingga sakit berkepanjangan.

Meski berabad-abad telah berlalu sejak tragedi itu, kisah Okiku tetap hidup di hati masyarakat Jepang. Legenda ini menjadi pengingat tentang ketidakadilan yang bisa memenjarakan jiwa seseorang bahkan setelah kematian.

Bagi sebagian orang, suara hitungan di malam hari hanyalah angin yang berdesir di antara dinding kastil tua. Namun bagi yang percaya, itu adalah jeritan pilu seorang pelayan yang tak pernah mendapatkan kebenaran dan hingga kini masih mencari piring kesepuluhnya. Di bawah cahaya bulan yang redup, sumur Okiku tetap berdiri diam, menanti siapa saja yang berani mendekat.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Rizqi Hidayah
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.