KabarBaik.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menunjukkan dukungan penuh kepada para atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025.
Dalam acara pelepasan kontingen di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (19/6), Mas Dhito tak sekadar memberikan semangat, tapi juga menekankan pentingnya sportivitas dan integritas.
Ia meminta seluruh atlet untuk menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan tidak terpengaruh pada dinamika pertandingan, termasuk jika menjumpai potensi kecurangan di lapangan.
“Fokus terhadap permainan. Kalau dicurangi, jangan balas curangi,” pesan Mas Dhito dengan tegas.
Dukungan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kediri mendorong prestasi olahraga yang tidak hanya mengejar hasil, tapi juga membentuk karakter. Mas Dhito pun optimis kontingen Kabupaten Kediri mampu menembus lima besar Porprov kali ini.
“Saya doakan setidaknya 75 persen dari 420 atlet yang berangkat bisa menyumbang medali,” ungkapnya.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata, menyebut kesiapan atlet saat ini berada pada titik maksimal. Usai mengikuti program Puslatkab selama tiga bulan terakhir, para atlet diandalkan mampu bersaing di 42 cabang olahraga yang diikuti.
Targetnya, minimal 35 medali emas dapat dibawa pulang, terutama dari cabor andalan seperti tarung derajat, aeromodelling, dan berkuda.
Di sisi lain, Hakim memastikan bahwa seluruh proses pertandingan terus dikawal oleh tim pengawas dari KONI dan perwakilan cabor. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kecurangan dan menjaga keadilan kompetisi.
Salah satu atlet tarung derajat, Vairus Abadi, mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim telah menjalani latihan intensif sejak awal tahun. Ia berharap tahun ini hasil yang diraih lebih gemilang dibanding Porprov 2023, di mana cabor tarung derajat menyumbang 11 medali.
“Latihannya memang berat, tapi semua kami lakukan demi membawa nama baik Kediri,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan integritas, kontingen Kabupaten Kediri siap berlaga, tidak hanya untuk medali, tapi juga demi kehormatan daerah.(*)