KabarBaik.co – Di tengah hiruk-pikuk Terminal Gubernur Suryo Gresik, sebuah kampung kecil yang dikenal sebagai Kampung Anjal, mendapat perhatian khusus di Idul Adha tahun ini. PWI Gresik, YDSF Gresik, dan Yayasan Nurul Hayat bekerja sama menyalurkan lima ekor kambing gibas sebagai hewan kurban di kampung pemulung, pengamen, dan anak jalanan ini.
Ketua PWI Gresik, Deni Alisetiono, bersemangat mendistribusikan hewan kurban di kawasan yang belum pernah dilaksanakan pemotongan hewan kurban. Khususnya di Kampung Anjal. “Kami ingin semua pihak merasakan berkah Idul Adha,” ujarnya.
Bagi Kepala Kantor YDSF Gresik, Alfin, kurban bukan sekadar ritual, melainkan amanah yang harus disampaikan tepat sasaran agar bisa membawa kebahagiaan bagi penerimanya. “Bagi kami amanah mesti disampaikan kepada yang berhak dan merupakan kebahagiaan bagi kami apabila penerima daging kurban bisa bergembira menikmati nutrisi di perayaan lebaran haji,” tuturnya.
Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik, Sholihul Amin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi warga Kampung Anjal yang mayoritas hidup dalam keterbatasan. Bahkan sudah turun-temurun menempati bekas lapak atau toko selama puluhan tahun. Banyak keluarga yang mendiami bekas lapak/toko selama 30 tahun.
Bahkan, mereka sudah generasi kedua yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen, pemulung, dan pengemis. “Nurul Hayat terpanggil menyalurkan hewan kurban kepada mereka. Dan ini tahun kedua kami memberikan hewan kurban berupa kambing untuk disembelih dan dagingnya dibagikan untuk warga Kampung Anjal,” jelas Sholihul.
Pelaksanaan Salat Idul Adha yang dipimpin KH Farid Dhofir, Mudir Pondok Pesantren Refah Islami Sukorejo Sidayu Gresik, menjadi momen penuh haru dan syukur. Dalam khutbahnya, Kiai Farid mengingatkan pentingnya pengorbanan dan semangat belajar sebagai bentuk nyata dari pengorbanan di era kini.
Kolaborasi PWI Gresik, YDSF, dan Nurul Hayat ini menghadirkan lebih dari sekadar daging kurban. Ia membawa pesan kemanusiaan dan harapan bagi komunitas marginal di pusat kota Gresik, sekaligus mengingatkan pentingnya keberpihakan sosial di hari yang penuh berkah ini. (*)
