KabarBaik.co – Banjir kembali melanda kawasan Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) Sidoarjo pada Kamis (20/11) dini hari. Air mulai masuk sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung menerobos ke beberapa ruangan, membuat aktivitas di lokasi tersebut terhenti sementara.
Plt Kepala UPT PP Rehsos Kristian Yudi Arianto menyebut kondisi kali ini jauh lebih parah dari biasanya. Jika genangan sebelumnya hanya di teras dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter, banjir kali ini mencapai semata kaki di dalam gedung, dan hingga 40 sentimeter di area luar.
“Kami juga kaget, karena biasanya banjir nggak sampai begini. Ini yang paling parah yang saya lihat,” ungkap Yudi.
Meski begitu, evakuasi besar tidak dilakukan. Yudi menjelaskan bahwa pihaknya memanfaatkan satu ruangan kosong yang memiliki panggung. Seluruh penghuni dipindahkan ke ruangan tersebut agar tetap aman dari genangan.
“Saat ini total ada 105 penghuni, semuanya kami tempatkan ke ruangan itu,” ujarnya.
Yudi memastikan kondisi seluruh penghuni tetap stabil dan aman. Tidak ada laporan gangguan kesehatan seperti diare atau infeksi. Bahkan sebagian penghuni justru terlihat ceria.
“Mereka malah lebih senang kalau banjir, ramai sendiri,” tuturnya.
Akibat banjir yang cukup dalam, pelayanan di Liponsus sementara dihentikan. Akses jalan menuju lokasi tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga beberapa pasien rujukan harus dialihkan.
“Tadi ada pasien dari Sukodono, tapi saya arahkan ke RSJ Menur Surabaya,” pungkas Yudi.
Banjir ini menjadi catatan tersendiri bagi pengelola karena baru kali ini genangan masuk hingga ke ruangan dalam, memaksa seluruh aktivitas di Liponsos berhenti sejenak. (*)








