KabarBaik.co – Masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) terkait dengan keberadaan e-katalog mendapat perhatian Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Lembaga pemerintah yang mempunyai tugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah terus mensosialisasikan peluang usaha belanja melalui e-katalog.
Sosialisasi ini menyasar pegiat UMKM Sidoarjo dan Surabaya di Fave Hotel, Sidoarjo, Senin (27/5). Dimana anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Indah Kurnia mengungkapkan jika pegiat UMKM di Sidoarjo dan Surabaya masih kurang pengetahuannya terkait pemasaran melalui e-katalog. Bahkan jika dibandingkan dengan Kabupaten Banyuwangi, pengetahuannya masih kalah.
“Ya itu karena kurangnya literasi, kalau nggak paham ya seperti pacaran lah kalau nggak kenal maka nggak sayang, makanya saya melaksanakan acara ini bersama dengan LKPP,” jelasnya usai kegiatan.
Selain itu, Indah sempat kaget saat mengetahui jika ada kekhawatiran dari pegiat UMKM ini terkait dengan adanya potensi main mata dengan pejabat terkait saat melakukan pemasaran lewat e-katalog. Mereka juga takut akan adanya sebuah sistem yang justru akan mempersulit bukan mempermudah pemasaran.
“Saya juga baru tahu, kekhawatiran mereka misalnya ribet itu harus ditepis, kekhawatiran untuk nanti ada main mata, hanya yang terpilih itu lagi itu lagi juga harus ditepis,” jelasnya.
“Jadi semuanya sudah transparan, semua sudah prosedural, sekali prosedur yang harus dilalui ternyata muda hanya membuat akun,” imbuh mantan manajer Persebaya Surabaya tahun 2008 itu.
Menurut Indah, kegiatan serupa harus sering dilakukan, agar pegiat UMKM dapat melihat peran LKPP untuk usaha mereka.
“Harapan kita setelah pertemuan ini ada perubahan yang sangat signifikan terhadap mindset E-Katalog,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Edi Kurniadi sangat senang dengan adanya sosialisasi dari LKPP. Karena mau tidak mau harus diakui bahwa hal tersebut mampu mendongkrak perekonomian, khususnya pegiat UMKM.
Hal ini juga bersesuaian dengan bersesuaian dengan program Bupati Sidoarjo. Yakni UMKM naik kelas.
“Ini sebenarnya sudah sesuai dengan program prioritas Bupati Sidoarjo yaitu UMKM naik kelas, hanya perlu satu tingkat lagi untuk dimasukkan di LKPP,” tutupnya.
