Mahasiswa Jombang Bersatu, Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Wonosalam

oleh -604 Dilihat
2dbd082f 68da 42b7 a762 5f257f2d7f54
Koordinator IMJSI Reza Pahlevi ketika menyalurkan bantuan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Ikatan Mahasiswa Jombang Seluruh Indonesia (IMJSI) menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. Organisasi yang menaungi mahasiswa asal Jombang di berbagai penjuru tanah air ini menyalurkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam.

Bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat setempat. Rumah-rumah warga rusak, bahkan ada dua korban jiwa dan dua luka-luka.

Mendengar kabar tersebut, para mahasiswa Jombang yang tergabung dalam IMJSI merasa terpanggil untuk turut meringankan beban para korban

Selain salurkan bantuan, mereka meminta pemerintah lebih sigap dalam deteksi dini datangnya bencana atau mitigasi bencana. Terlebih, dalam beberapa pekan terakhir bencana banjir di Jombang kian rata di beberapa kecamatan.

“Harus mitigasi bencana, sebelum musim penghujan datang harus disiapkan agar bencana bisa diantisipasi,” kata Koordinator IMJ SI Reza Pahlevi, kepada wartawan pada Rabu (29/1).

Saat berkunjung di lokasi longsor, para mahasiswa ini juga mendapat masukan dari warga sekitar. Warga meminta pembersihan material longsor segera dituntaskan dan perbaikan jalan yang tertimpa.

“Banyak aspirasi di sana, warga meminta pemkab melakukan pembersihan secara tuntas material longsor yang masih tersisa dan perbaikan akses jalan,” ucap mahasiswa Ilmu Hukum, Universitas Trunojoyo Madura ini.

Mewakili mahasiswa se-Indonesia, Reza menyampaikan duka mendalam kepada korban meninggal dunia akibat tanah longsor.

Ia menilai, hal itu harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar kasus serupa tidak terulang.

Mahasiswa menilai, dalam hal ini warga tidak bisa disalahkan saat pemerintah menyuruh mereka pindah dan tidak dikehendaki.

Dikatakan Reza, alasan mereka tidak mau berpindah adalah dalam keseharian profesi mereka adalah berkebun. Sehingga hanya mengandalkan lahan dibelakang rumah yang terjadi longsor ini.

“Pendekatan yang harus dilakukan dalam hal ini, menyuruh pindah juga harus menjamin pekerjaan, aktifitas bahkan kesejahteraan,” pungkasnya.

Sementara itu, Fauziah Aini wakil koordinator IMJ SI menambahkan, pihaknya melakukan penggalangan dana pada tanggal 26 dan 27 Januari 2025 lalu.

“Tanggal 28 penyaluran donasinya di Wonosalam langsung ke lokasi longsor,” kata Faizah.

Dia mengatakan, walau yang disalurkan tidak sebanyak bantuan lainnya, ia berharap tetap bisa meringankan musibah yang masyarakat terdampak.

“Uang tunai, Rp 3.855.000, kita juga bawa puluhan nasi kotak dan air mineral,” tandas mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.