Mahasiswa Teknik Sipil PCU Raih Silver Award Kompetisi Internasional di Singapura

oleh -308 Dilihat
IMG 20250502 WA0020
Rancangan Tim mahasiswa Civil Engineering PCU yang sukses meraih Silver Award.

KabarBaik.co – Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Kristen Petra (PCU) Surabaya berhasil meraih Silver Award dalam ajang bergengsi International Bridge Design Competition (BDC) yang diselenggarakan oleh Nanyang Technological University (NTU), Singapura, pada 12-13 April 2025. Pencapaian ini menjadi bukti keunggulan mahasiswa Indonesia di kancah internasional.

Kompetisi ini menguji kemampuan desain struktur jembatan dengan inovasi dan efisiensi sebagai fokus utama. Setiap tim diminta merancang jembatan dari kayu balsa dan kayu bass berdasarkan studi kasus Sungai Manggis Quirk. Tim PCU yang menamai diri mereka Civil @PCU terdiri dari Cornelius Jefferson Tjahjono, Timothy Christian Sayogo, dan Winston Tankoma. Mereka berhasil mengungguli 172 tim dari universitas ternama dunia, termasuk dari Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

“Kami sangat senang dan tidak menyangka bisa meraih penghargaan ini,” ungkap Winston, salah satu anggota tim., Jumat (2/5). Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan keyakinan bahwa usaha yang maksimal akan membuahkan hasil terbaik.

Perjalanan menuju kemenangan tidak mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah studi kasus yang baru diumumkan pada hari lomba. Dalam waktu hanya enam jam, tim harus merancang jembatan, membuat video presentasi, dan memaparkan solusi teknis di hadapan dewan juri yang berasal dari perusahaan engineering ternama dunia.

“Kami menggabungkan tipe rangka batang Howe dan Pratt untuk menghasilkan desain yang sederhana namun kuat,” jelas Timothy.

Hasilnya, jembatan yang mereka rancang, Basic Legendary Truss Bridge, mampu menahan beban hingga 224,51 Newton atau sekitar 22,9 kilogram dengan berat jembatan hanya 14,94 gram. Penilaian mencakup aspek ekonomi, estetika, dan pengujian pembebanan, dengan total bobot penilaian mencapai 80 persen.

Persiapan dilakukan jauh-jauh hari sebelum kompetisi. Cornelius dan Winston berdiskusi intensif dengan dosen pembimbing, Ruben Adicahya, S.T., M.T., untuk menentukan desain dasar jembatan. Mereka juga membagi tugas secara detail dan rutin berlatih agar setiap anggota tim dapat saling melengkapi saat lomba.

“Kami ingin menunjukkan bahwa desain sederhana dapat tetap efektif dan kompetitif,” tambah Cornelius. Strategi ini terbukti efektif, membuat tim PCU menjadi sorotan di tengah tim-tim berpengalaman lainnya.

Pencapaian ini menjadi pengalaman pertama bagi ketiga mahasiswa angkatan 2021 tersebut dalam mengikuti kompetisi internasional. Mereka berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan berkompetisi di tingkat dunia.

“Semoga kisah kami memotivasi teman-teman lain untuk terus berusaha dan berprestasi,” tutup Winston. Dengan pencapaian ini, PCU kembali membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan unggul di kancah global.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.