Mahasiswa Unej Digerebek saat Berhubungan Badan di Gedung UKM, Ngaku Sudah 5 Kali

oleh -3798 Dilihat
IMG 20250923 WA0000
Gedung UKM Ir. Soekarno Unej. (Ist)

KabarBaik.co – Dunia maya dihebohkan oleh video penggrebekan dua mahasiswa Universitas Jember (Unej) berinisial MB dan ARS karena dugaan melakukan perbuatan asusila.

Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian ini disebut terjadi di salah satu ruangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ir. Soekarno pada Rabu (17/9).

Video yang diunggah oleh akun Instagram @kampus.people pada Senin, pada (22/9) itu menyebutkan bahwa kedua mahasiswa tersebut awalnya beralasan masuk ke ruangan untuk mengerjakan tugas.

Namun, petugas keamanan curiga karena pintu ruangan terkunci rapat dalam waktu yang tidak wajar.

Saat diperiksa, keduanya mengakui perbuatan tak senonoh tersebut dan mengaku sudah melakukannya sebanyak lima kali di lokasi yang sama.

Dalam penggrebekan, petugas keamanan juga menemukan barang bukti di lokasi berupa kondom bekas dan tisu basah.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kerja Hubungan Masyarakat Unej Iim Fahmi Ilman membenarkan kejadian yang mencoreng nama baik kampus ini.

“Memang benar ada kasus asusila itu dan kami sangat menyesalkan terjadinya hal yang tidak pantas dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (22/9).

Ia menambahkan, saat ini kedua mahasiswa sedang diperiksa oleh tim etik di tingkat fakultas.

Nantinya dari hasil investigasi ini akan menentukan sanksi apa yang akan dijatuhkan.

“Semoga kasus ini menjadi pelajaran penting, khususnya bagi mahasiswa Unej, agar kejadian serupa tidak akan pernah terulang,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.