KabarBaik.co – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kediri resmi beroperasi dan diluncurkan di Jl. Soekarno Hatta, Doko, Rabu (24/9). Fasilitas ini menghadirkan layanan terpadu dari berbagai instansi, sehingga masyarakat cukup mengurus berbagai kebutuhan administrasi di satu tempat.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan pada tahap awal MPP sudah menghadirkan 21 instansi dengan total 85 layanan. Ke depan, jumlahnya akan bertambah menjadi 26 instansi dengan 90 hingga 92 layanan.
“Kalau beberapa kota dan kabupaten lain biasanya MPP-nya jalan dulu baru launching, kalau kita hari ini langsung mulai dan sekaligus launching. Targetnya, pelayanan di sini bisa selesai satu hari jadi. Tapi memang tiap instansi punya kebijakan masing-masing,” ujar Mas Dhito.
Mas Dhito menegaskan seluruh instansi termasuk kejaksaan dan kepolisian akan bergabung di MPP. Selain itu, masyarakat juga diminta berperan aktif melaporkan apabila menemukan praktik pungutan liar.
“Silakan dilaporkan kalau ada pungli. Tidak hanya di MPP, tapi juga di kantor kecamatan atau kantor pemerintahan lainnya,” tegasnya.
Salah satu layanan yang langsung diserbu masyarakat adalah pendampingan perizinan usaha melalui Online Single Submission (OSS). Sejak pagi, warga sudah datang untuk mengurus dokumen perizinan.
Lia, pengunjung asal Kepung, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya MPP. Menurutnya, pelayanan menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis karena semua instansi berada di satu pintu.
“Kalau di tempat lain lebih lama, di sini lebih nyaman, cepat, dan mudah. Misalnya ada dokumen yang kurang di Disnaker, bisa langsung ke catatan sipil tanpa harus pindah tempat. Harapannya semakin cepat dan kalau bisa sehari jadi,” ungkap Lia.
Dengan hadirnya MPP, Pemkab Kediri menargetkan kualitas pelayanan publik semakin baik, transparan, dan efisien, sekaligus memperkuat komitmen dalam memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat. (*)