KabarBaik.co- Bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang cukup populer dan banyak peminatnya, karena mampu mengatasi banyak masalah kesehatan.
Terapi yang berasal dari Timur Tengah dan Cina ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan cangkir khusus untuk menghisap racun atau darah kotor yang ada dalam tubuh.
Banyak yang meyakini metode pengobatan ini mampu mengurangi perasaan sakit, peradangan, relaksasi, dan masih banyak lagi. Mau tahu apa saja manfaat bekam untuk kesehatan tubuh?
1. Meningkatkan aliran darah ke kulit
Bekam terkenal mampu mengoptimalkan aliran darah. Menurut penelitian tersebut terapi bekam mampu meningkatkan aliran darah dan meregangkan jaringan di bawah area bekam. Ketika aliran darah berjalan baik dalam tubuh, hal ini membuat tubuh dapat menyembuhkan berbagai peradangan atau keluhan secara alami.
2. Mengubah sifat biomekanik pada kulit
Sifat biomekanik dalam kulit mampu menjaga kesehatan kulit. Kondisi ini membuat kulit tetap elastis, kulit mampu terlindungi dari berbagai paparan virus atau bakteri, hingga mencegah penuaan dini pada kulit.
3. Meningkatkan toleransi nyeri
Terapi bekam dapat menurunkan nyeri yang terjadi pada tubuh karena aliran darah yang lebih optimal. Namun, saat tindakannya, terkadang kondisi ini memicu rasa nyeri, tetapi rasa nyeri bervariasi dan tidak menyakitkan.
4. Mengurangi peradangan
Berbagai penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan dalam tubuh dapat membaik dengan melakukan bekam. Salah satunya adalah arthritis. Hasilnya, terapi bekam menunjukkan hasil yang efektif dan signifikan untuk mengurangi peradangan pada radang sendi, menghilangkan nyeri, hingga menurunkan kekakuan pada sendi.
5. Meningkatkan imunitas seluler
Manfaat bekam yang paling utama adalah melancarkan aliran darah. Ketika aliran darah optimal, maka imunitas seluler juga akan menjadi lebih optimal. Imunitas seluler adalah respon imun tubuh yang berfungsi mencegah paparan bakteri dan virus.
6. Menurunkan risiko penyakit asam urat
Rutin melakukan bekam diduga dapat menurunkan risiko penyakit asam urat dalam tubuh. Akan tetapi, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait terapi bekam dengan penyakit asam urat.
Hal yang perlu ditegaskan, kamu juga perlu menjalani pola makan dan gaya hidup sehat untuk mengelola gejala atau menurunkan risiko penyakit asam urat.
7. Mengatasi sakit kepala dan migrain
Terdapat sebuah penelitian di jurnal Biomedical Research and Therapy (2019) mengenai terapi bekam. Penelitian ini meneliti 132 orang yang mengidap sakit kepala kronis dan migrain.
Hasilnya, sakit kepala yang mereka alami terasa membaik dengan menjalani terapi bekam. Mereka juga mengalami penurunan nyeri yang cukup signifikan daripada kelompok yang tidak menjalani terapi bekam.
8. Mengatasi kesuburan dan gangguan ginekologi
Melakukan bekam nyatanya dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kesuburan dan mengatasi gangguan ginekologi yang dialami.
Semoga bermanfaat!