KabarBaik.co- Marmut adalah hewan pengerat kecil yang bisa dijadikan peliharaan. Ada berbagai jenis dan varietas marmut dengan berbagai macam warna dan panjang bulu. Biasanya, marmut dapat hidup selama 5-6 tahun atau lebih. Namun, kelangsungan hidup marmut tentu tergantung bagaimana perawatannya.
Mengetahui cara merawat marmut agar sehat dan lincah tentunya wajib bagi kalian pecinta binatang. Hal ini dikarenakan saat ini marmut adalah hewan peliharaan yang populer. Marmut yang sehat dan lincah sangat penting untuk menjaga kualitas hidupnya dan membahagiakan sebagai pemiliknya. Berikut beberapa cara merawat marmut agar sehat;
- Berikan Makanan yang Sehat dan Bergizi
- Hay atau Jerami Berkualitas: Ini adalah makanan pokok marmut. Pilih hay yang segar dan bebas dari debu.
- Sayuran Hijau: Berikan beragam sayuran hijau seperti selada, bayam, brokoli, dan wortel. Namun, jangan berikan dalam jumlah berlebihan.
- Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pir, dan pisang bisa diberikan sebagai camilan, tetapi jangan terlalu sering.
- Pellets: Makanan pellet khusus marmut juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.
Mengapa Marmut Perlu Gemuk dan Lincah?
Marmut yang gemuk dan lincah biasanya merupakan marmut yang sehat. Tubuh yang gemuk menunjukkan bahwa marmut mendapatkan nutrisi yang cukup, sedangkan kelincahan menunjukkan bahwa sistem organ tubuhnya berfungsi dengan baik.
Makanan yang Perlu Dihindari:
-
Sayuran Tinggi Kalsium:
- Bayam dan Kubis: Sayuran ini mengandung asam oksalat yang dapat mengikat kalsium dalam tubuh marmut, sehingga mengganggu penyerapan kalsium.
-
Buah-buahan Manis:
- Anggur, Apel dengan Biji, dan Buah-buahan Eksotis: Buah-buahan ini mengandung gula yang tinggi dan dapat menyebabkan diare pada marmut. Selain itu, biji pada beberapa buah bisa berbahaya jika tertelan.
-
Makanan Manusia:
- Cokelat, Permen, Makanan Goreng, Makanan Asin: Makanan ini mengandung banyak gula, lemak, garam, dan bahan kimia yang berbahaya bagi sistem pencernaan marmut.
-
Biji-bijian:
- Kacang-kacangan, Biji-bijian: Biji-bijian dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan pada marmut.
-
Produk Susu:
- Susu, Keju: Marmut tidak bisa mencerna laktosa dalam susu.
-
Sayuran Umbi:
- Kentang, Wortel (dalam jumlah banyak): Kandungan pati yang tinggi pada sayuran umbi dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Tanaman Beracun:
- Daun bawang, bawang merah, bawang putih, avokad: Tanaman ini mengandung zat beracun yang berbahaya bagi marmut.
Mengapa Makanan Tersebut Berbahaya?
- Gangguan Pencernaan: Beberapa makanan dapat menyebabkan kembung, diare, atau masalah pencernaan lainnya pada marmut.
- Keracunan: Beberapa makanan mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan marmut.
- Obesitas: Makanan yang tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan obesitas pada marmut.
- Defisiensi Nutrisi: Beberapa makanan dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting lainnya.