KabarBaik.co – Cabang olahraga (cabor) anggar yang berpartisipasi dalam kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX lalu kini menjadi perbincangan hangat. Khususnya seputar dicabut atau dibatalkannya medali untuk cabor tersebut.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, memberikan respons terkait situasi ini. Dia menjelaskan bahwa saat ini ada kendala yang sedang didiskusikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. “Kita menunggu keputusan dari gubernur mengenai kepastian ini,” kata Baihaqi, Senin (11/8).
Baihaqi menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang. Termasuk dengan melibatkan para atlet dan pengurus cabor anggar. “Kami telah mengirimkan surat kepada KONI Jawa Timur agar segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Baihaqi menyatakan bahwa pihaknya siap mengikuti arahan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mendukung para atlet anggar yang telah berjuang untuk Kota Malang. “Karena mereka adalah atlet Kota Malang, maka kami akan memperjuangkan hak mereka,” ujarnya.
Menurut Baihaqi, Pemkot Malang sepakat untuk segera menyelesaikan masalah ini agar usaha mereka tidak terhenti. Pihaknya berharap agar pada Porprov Jatim X tidak terjadi lagi kasus serupa. “Semua instansi telah mendukung usaha kita dalam memperjuangkan permasalahan ini. Semoga di event berikutnya hal seperti ini tidak terulang,” pungkasnya. (*)